Menu

Mode Gelap

Olahraga · 5 Agu 2024

Final Proliga: LavAni Allo Bank vs Bhayangkara Sementara Imbang 1-1


					Final Proliga: LavAni Allo Bank vs Bhayangkara Sementara Imbang 1-1 Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Laga final Proliga 2024 antara LavAni Allo Bank vs Bhayangkara Presisi di Indonesia Arena, Minggu (21/7) berlangsung sengit. Sementara skor imbang 1-1.

LavAni Allo Bank kehilangan startnya di awal set pertama. Mereka tertinggal 2-5 dari Bhayangkara.

Namun perlahan tapi pasti LavAni Allo mungkin akan menyusul bank tersebut. Blok Fahri Septian memastikan skor menjadi 8-8.

Skor tetap imbang 10-10. LavAni yang disponsori Allo Bank kemudian unggul 11-10 setelah lonjakan Oreol Camejo berhasil menerobos pertahanan Bhyngkara.

Bhayangkara tak melepas Bank Lidah Buaya Cinta. Mereka terus mengubah tekanan. Skor tetap imbang 14-14.

Salah satu hal yang mengejutkan bagi kedua tim adalah kesalahan servis yang dilakukan kedua kubu. Alhasil, kedua tim kesulitan menciptakan selisih lebih dari satu poin.

LavAni Allo Bank akhirnya berhasil menciptakan selisih dua poin pada kedudukan 17-15 saat serangan Naumori Keita gagal. LavAni Allo Bank mampu melanjutkan momentum baik tersebut dengan meraih poin berikutnya melalui Renan Buiatti, 18-15.

Lalu Bhayangkara menjawab. Mereka berhasil meraih tiga poin berturut-turut untuk menyamakan skor menjadi 18-18. Dalam situasi tertekan, jumper Renan membuat LavAni Allo Bank mampu mempertahankan keunggulan 19-18.

Bhayangkara langsung menyamakan skor menjadi 19-19 dan unggul 20-19 lewat ace Kitana. Namun, kesalahan servis Keita di momen berikutnya membuat skor menjadi 20-20.

Camjo kemudian berhasil membawa LavAni Allo Bank unggul 21-20. Dalam situasi sulit, LavAni Allo Bank dapat melakukan serangan balik dan mencetak poin.

Pertandingan semakin memanas setelah Keita berhasil menyamakan skor menjadi 21-21. Spike Kamjo diblok Daudi Okello sehingga Bhayangkara unggul 22-21.

Bhayangkara menambah selisih poin menjadi 23-21 setelah tantangannya berhasil. Bhayangkara kemudian unggul pada poin berikutnya dan merebut set point 24-21.

LavAni Allo Bank mampu menangkis dua set point pertama dengan baik. Kemudian Bhayangkara memutuskan untuk menunggu.

Bank Lidah Buaya Cinta mampu menggagalkan serangan Bhayangkara dan menyamakan skor menjadi 24-24.

Aureole Camejo kemudian memimpin Love’s Aloe Bank kembali ke set point dengan lonjakan kuat yang tidak dapat dihentikan oleh para pemain menakutkan. Namun skor kembali imbang 25-25. Bhayangkara pun sukses mempertahankan set point Bank Aloe Cinta pada kedudukan 26-25.

Bhayangkara kembali bangkit hingga mencapai set point pada kedudukan 27-26 setelah sukses memblok serangan Lava Bank Aloe. Spike Renan berhasil menerobos pertahanan lawan dan membuat skor menjadi 28-28.

Renan kemudian menjadi aktor penting di penghujung set pertama. Spike Renan mengantarkan LavAni Allo Bank ke set point dan Renan pun memastikan set pertama menjadi milik LavAni Allo Bank dengan skor 30-28. LavAni yang disponsori Allo Bank berhasil unggul 1-0.

Memasuki set kedua, LavAni Allo Bank kembali tertinggal di awal set. Namun saat tertinggal 2-4, LavAni Allo Bank berhasil meraih empat poin berturut-turut untuk unggul 6-4.

Bhayangkara tak membiarkan LavAni Allo lolos begitu saja demi meraih poin demi poin. Keita dan kawan-kawan berhasil menyamakan skor menjadi 7-7.

Bhayangkara kemudian mendapatkan momentum dan berhasil unggul dua poin 11-9. Tantangan sukses membuat Bhayangkara unggul 12-9.

Bocah itu terus berusaha menangkap Arnes dan teman-temannya. Sebuah lonjakan dari Boye membuat skor menjadi 11-13.

Namun serangan panik lebih terasa di set kedua. Mereka dapat mempertahankan kepemimpinannya dengan baik. Selisih poin pun genap empat poin pada kedudukan 17-13.

Dalam situasi sulit, LavAni Allo Bank menunjukkan kekuatan mentalnya. Bocah itu dan kawan-kawan berhasil menyamakan skor 17-17. Satu pukulan dari anak laki-laki itu memastikan Bank Lidah Buaya Love berdiri dan kembali mengendalikan situasi.

Bocah itu tampil sangat berbeda di set kedua. Dia mencetak banyak poin. Istirahat Boye pun menyamakan skor menjadi 18-18.

Bank Lidah Buaya sempat unggul 19-18 melalui Renan, namun Bhayangkara berhasil menyamakan skor menjadi 19-19. Bhayangkara kembali unggul dengan dua poin berturut-turut sehingga kedudukan menjadi 21-19.

LavAni Allo Bank terus menunjukkan tekad untuk maju. Mereka berhasil memangkas skor menjadi 20-21 dan bertahan pada kedudukan 21-22. Namun Bhayangkara berhasil mencapai set point pada kedudukan 24-21 setelah teks Keita membentur garis blok Love’s Aloe Bank.

Lonjakan Renan menggagalkan peluang set point pertama Bhayangkara. Namun Bhayangkara memenangi set kedua 25-22 lewat serangan Agile Angga. Skor imbang 1-1. (ptr/ptr)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

FISIP UI Open Resmi Jadi Bagian Kalender Nasional PBSI

20 September 2024 - 02:15

Tembus 4 Detik, Modal Veddriq Raih Emas Olimpiade 2024

19 September 2024 - 05:15

Viral Atlet Korut dan Korsel Foto Bareng di Olimpiade 2024 Paris

18 September 2024 - 23:16

Trending di Olahraga