JAKARTA, jurnalpijar.com —
Sebanyak enam negara sejauh ini telah mengeluarkan peringatan keamanan kepada warga Inggris akibat protes anti-imigrasi baru-baru ini yang menargetkan komunitas Muslim.
Keenam negara ini sibuk mengingatkan warga negara-negara Eropa Barat untuk menjauhi kerumunan dan tidak ikut aksi protes.
Lebih dari 400 orang ditangkap dalam kerusuhan yang dipicu oleh kekuatan sayap kanan. Beberapa tempat, seperti Liverpool, Bristol, Manchester, Hull, Belfast, Stoke dan kota-kota lain di Inggris, masih dilanda protes hingga saat ini.
Enam negara di bawah ini adalah Indonesia. 1.India
India adalah negara terbaru dari enam negara yang mengeluarkan peringatan kepada warganya yang bepergian ke Inggris menyusul kekerasan berdarah selama beberapa hari terakhir.
Komisi Tinggi India di London mengatakan pihaknya “memantau situasi dengan cermat” dan menyarankan para pelancong dan warga India untuk “waspada dan berhati-hati saat bepergian ke Inggris.”
2. Australia
Kemarin, Australia mengeluarkan peringatan serupa, menyarankan warga Inggris untuk “menghindari daerah di mana protes berlangsung karena adanya ancaman kekerasan.”
Negeri Kanguru juga mendesak warga Inggris untuk “memantau berita dan pembaruan dari media lokal” untuk mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan.3. uni emirat arab
Surat kabar Independent mengatakan kedutaan UEA di Inggris juga meminta warganya untuk “sangat berhati-hati” dan “mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan” mengingat situasi keamanan yang tidak stabil saat ini. Nigeria
Kementerian Luar Negeri Nigeria juga mengeluarkan peringatan perjalanan, dengan mengatakan “ada peningkatan risiko kekerasan dan kerusuhan akibat kerusuhan baru-baru ini di Inggris.”
Nigeria juga menekankan dalam peringatan perjalanannya bahwa “kekerasan telah mencapai tingkat yang berbahaya.”
“Protes yang dilakukan oleh kelompok sayap kanan dan non-parlemen lainnya terjadi secara signifikan dan dalam beberapa kasus tidak terkendali di beberapa wilayah Inggris dalam beberapa minggu terakhir.”
5.Malaysia
Kedutaan Besar Malaysia di London mengirimkan pesan online kepada seluruh warganya di Inggris pada hari Minggu mengenai situasi keamanan saat ini di negara tersebut.
“Warga Malaysia yang tinggal atau bepergian ke Inggris harus menjauhi area protes, tetap waspada dan mengikuti perkembangan terkini serta panduan yang dikeluarkan oleh otoritas setempat,” kata pesan tersebut.
Kantor perwakilan Malaysia juga “sangat mendorong” warga negara di Inggris untuk mendaftar guna “menerima informasi dan bantuan tepat waktu” bila diperlukan.6. Indonesia
KBRI London juga mengeluarkan travel warning.
Peringatan tersebut mengimbau seluruh WNI yang tinggal di Inggris untuk menghindari kerumunan besar dan waspada tinggi.
Kekerasan meletus di kota-kota di Inggris dan Irlandia Utara menyusul pembunuhan tiga gadis di sebuah kelas dansa di Southport pada 29 Juli.
(Neddy/Ya)
Tinggalkan Balasan