Menu

Mode Gelap

Teknologi · 16 Agu 2024

Daftar Panjang Wilayah yang Diprediksi Kena Cuaca Ekstrem Minggu Ini


					Daftar Panjang Wilayah yang Diprediksi Kena Cuaca Ekstrem Minggu Ini Perbesar

Jakarta, Indonesia —

Beberapa wilayah di Indonesia diprediksi akan mengalami cuaca ekstrem pada pekan depan. Daftar ejaan wilayah.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) saat ini tengah mengalami kekeringan di wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk Pulau Bali dan Nusa Tenggara.

BMKG juga mengingatkan, curah hujan di Indonesia, khususnya Indonesia bagian selatan, mengalami peningkatan sejak awal Agustus.

Sementara itu, wilayah utara khatulistiwa diperkirakan cenderung lebih basah karena adanya beberapa dinamika atmosfer.

“Dalam beberapa hari ke depan, masih ada potensi hujan di beberapa wilayah Indonesia, terutama di wilayah bagian utara dan tengah,” demikian bunyi prakiraan cuaca mingguan BMKG periode 6-12 Agustus.

Daerah yang berpotensi hujan antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Pulau Bangka, Belitung, Lampung, Banten, NTT, serta berbagai wilayah di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. .

BMKG menjelaskan, potensi hujan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang meningkatkan pertumbuhan awan hujan (konvektif).

Pertama, gelombang Rossby khatulistiwa yang merambat ke arah timur. Fenomena ini akan terjadi hampir di seluruh Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku selama sepekan ke depan.

Kedua, gelombang Kelvin yang diperkirakan melewati Pulau Papua (6-7 Agustus).

Ketiga, wilayah kecepatan angin lambat (konvergensi) yang membentang dari Perairan Sumatera Barat sampai Aceh, Laut Natuna Utara, Riau sampai Selat Malaka, Kalimantan Tengah sampai perairan utara Kalimantan Barat, Selat Makassar sampai perairan Kalimantan Selatan;

Selain itu Samudera Hindia di Nusa Tenggara Tenggara, Laut Banda hingga pesisir timur Sulawesi Tengah, perairan Papua Barat hingga Laut Seram, perairan Barat Laut Papua, dan Maluku Utara.

Keempat, Labilitas lokal yang kuat yang mendukung proses konveksi dalam skala lokal dan menciptakan kondisi atmosfer yang tidak stabil.

Terdapat di Aceh, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Selatan, Papua, Papua Gunung, dan Papua Selatan.

“Semua ini akan menimbulkan hujan terutama di wilayah Indonesia bagian utara dan tengah,” kata BMKG.

BMKG juga menjelaskan wilayah yang pertama kali mendapat peringatan cuaca ekstrem.

PERINGATAN AWAL: Secara umum, kombinasi fenomena cuaca tersebut diperkirakan menimbulkan potensi badai besar pada periode 6 Agustus – 12 Agustus 2024, kata badan tersebut.

Daftar wilayah yang berpotensi hujan ringan, dapat disertai petir dan angin kencang;

Sumatera Utara + Aceh+ Sumatera Barat+ Riau+ Kepulauan Riau + Jambi+ Sumatera Selatan + Kep. Bangka Belitung + Lampung+ Banten+ NTT + Kalimantan Barat Kalimantan Tengah + Kalimantan Utara + Kalimantan Barat + Kalimantan Selatan + Kalimantan Selatan Sulawesi Utara + Gorontalo + Sulawesi Barat + Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah + Sulawesi Tenggara + Maluku + Papua Barat Selatan + Papu Selatan + Papua + Papua + Papua Barat + Papua

Daftar wilayah potensial tenaga angin:

+ Riau + Kep. Riau+ Sumatera Selatan+ Kep. Bangka Belitung+ Jawa Barat+ Yogyakarta+ Jawa Timur+ Nusa Tenggara Barat+ Nusa Tenggara Timur+ Kalimantan Barat Kalimantan Tengah + Kalimantan Selatan Sulawesi + Sulawesi Tenggara+ Maluku Papua Tengah+ Papua Selatan

(Tim/dmi)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Risau Ancaman Starlink, China Bakal Buat Konstelasi Satelit Tandingan

20 September 2024 - 15:15

Teori Konspirasi Penembakan Trump Viral di X saat Musk Akui Dukungan

19 September 2024 - 04:14

Daftar Daerah Terancam Cuaca Ekstrem Saat Kemarau Mulai Menyapa

18 September 2024 - 21:15

Trending di Teknologi