Jakarta, jurnalpijar.com —
Mantan presiden dan calon presiden (calon presiden) penembak Donald Trump, Thomas Matthew Crooks, disebut sudah melakukan persiapan terlebih dahulu untuk memulai aksinya pada Sabtu (13/7).
Menurut laporan dari CNN, pria berusia 20 tahun itu, 48 jam sebelum dia menembak Trump, pergi ke lapangan tembak di mana dia terdaftar sebagai anggota dan berlatih menembak.
Menurut petugas penegak hukum, Crooks pergi ke toko perangkat keras keesokan paginya untuk membeli tangga setinggi lima kaki dan pergi ke toko senjata untuk membeli 50 butir amunisi.
Seperti yang dicatat CNN, Crooks mengendarai Hyundai Sonata sekitar satu jam ke utara lokasi kampanye Trump di Pennsylvania.
Pihak berwenang mengatakan Crooks memarkir mobilnya di luar area kampanye dengan membawa alat peledak. Alat peledak itu dihubungkan ke konveyor yang membawanya ke atap.
Penyelidik yakin Crooks menaiki tangga yang baru dibeli ke atap gedung tempat aksi itu dilakukan.
Meski berhasil melacak pergerakan Crooks dalam 48 jam terakhir, para penyelidik tidak dapat menemukan alasan tindakan Crooks.
Penyelidik meninjau media sosial dan emailnya, tetapi tidak menemukan bukti. Ponsel dan komputer Crooks juga diretas dan dianalisis tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan motif penembakan tersebut.
Pemeriksaan rumah, kamar, wawancara dengan anggota keluarga, wawancara dengan teman dan kolega kurang cukup bukti.
Bersambung di halaman berikutnya….
Tinggalkan Balasan