Tangsel, jurnalpijar.com —
Anak perusahaan PT Telkom Indonesia, PT Finnet Indonesia, kini fokus pada bisnis gateway pembayaran untuk meraup keuntungan lebih besar di pasar dengan potensi tinggi.
“Jadi strateginya sekarang adalah bagaimana bisa masuk sebesar-besarnya di pasar fintech ini, khususnya bekerja sama dengan Finnet yang merupakan payment gateway,” kata Aziz Sidqi, Director of Corporate Business pada acara Media Tour Experience Payment Gateway PT Finnet Indonesia di Selatan. Tangerang, Kamis (11/7).
Finnet sendiri saat ini memiliki total lima layanan, yaitu layanan payment gateway, layanan wallet transfer, layanan platform pembayaran, layanan telco voucher aggregator, dan layanan telco voucher aggregator.
Namun, kata Aziz, layanan payment gateway menjadi fokus dan identitas Finnet di masyarakat. Menurutnya, era digital berarti segala aktivitas yang melibatkan transaksi membutuhkan gateway pembayaran. Oleh karena itu, pasar finnet masih sangat besar saat ini.
Ia juga mengatakan perusahaannya memiliki kemampuan dalam menangani kebutuhan perdagangan di berbagai industri, mulai dari transportasi, pariwisata, hingga hiburan.
Finnet sendiri menggunakan data center Tier 3 yang dipasok oleh saudaranya, Telkom Sigma, untuk kebutuhan penyimpanan datanya. Finnet juga telah dilengkapi dengan serangkaian sertifikat untuk menjamin keamanan layanan yang ditawarkan.
Selain itu, beberapa waktu lalu Finnet dikabarkan juga sedang mencari partner. Aziz mengatakan langkah ini akan semakin memperkuat perusahaannya untuk meraih keuntungan besar.
“Walau pertumbuhan kita bagus banget, tapi memang lebih besar dari orang lain, apalagi pendatang, lebih baik kita bisa buat lebih besar, cara lain untuk membuat kuenya lebih besar adalah dengan melihat strategi kemitraan,” tuturnya.
Diakui Aziz, saat ini ada beberapa nama yang berminat menjadi mitra Finnet. Sayangnya, dia tidak menyebutkan nama siapa saja yang berminat menjadi mitra perusahaannya.
Di sisi lain, Aziz mengatakan pihaknya berusaha terus berkembang agar lebih menarik di mata calon mitra.
Finnet merupakan anak perusahaan Telkom Indonesia melalui Telkommetra dan Bank Indonesia melalui Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Indonesia (YKKBI). Telkom sendiri punya saham 60% dan Bank Indonesia 40%.
Saat ini layanan gateway pembayaran Finnet digunakan oleh beberapa perusahaan seperti KCIC, KAI, BXSea Aquarium Tourism, Transvision, dan mobile game Freefire.
(ini/arh)
Tinggalkan Balasan