Menu

Mode Gelap

Internasional · 23 Agu 2024

Kasus Pencurian Mobil di Kanada Melonjak ‘Gila-gilaan’


					Kasus Pencurian Mobil di Kanada Melonjak ‘Gila-gilaan’ Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Pencurian mobil meningkat drastis di Kanada dalam beberapa tahun terakhir.

Biro Asuransi Kanada menyebut insiden tersebut sebagai “krisis nasional”. Itu karena pencurian mobil dan truk berukuran sedang di Toronto dilaporkan meningkat sebesar 150 persen antara tahun 2021 dan 2023.

Montreal dan Toronto dikatakan menjadi kota sasaran pencuri. Akibatnya, banyak kendaraan curian yang dikirim ke luar negeri melalui Pelabuhan Montreal.

Sementara itu, Quebec dan Ontario juga mengalami peningkatan tingkat pencurian masing-masing sebesar 58 persen dan 48 persen.

Zachary Siciliani, warga Montreal, Kanada, menjadi korban pencurian. Ia menemukan mobilnya telah hilang tanpa jejak.

Sicilani juga berspekulasi bahwa pencuri menggunakan alat canggih yang bisa langsung meretas mesin mobil dan menyalakannya.

Pihak berwenang juga menyadari bahwa teknologi canggih yang digunakan pada mobil masa kini dapat memudahkan pencuri untuk beradaptasi dan mengoperasikannya.

Channel News Asia mengutip Detektif Polisi Provinsi Ontario Scott Wade yang mengatakan: “Munculnya teknologi penyalaan mobil memberikan kemudahan bagi pengguna dan pengemudi kendaraan, tetapi juga memberikan cara bagi kelompok kejahatan terorganisir untuk mencuri kendaraan.”

Kebanyakan kendaraan dicuri pada malam hari saat pemiliknya sedang tidur. Namun, polisi kerap mendeteksi perampokan yang berkaitan dengan pencurian.

Diketahui bahwa ribuan mobil telah dicuri dalam beberapa bulan terakhir. Pencurian terjadi di beberapa provinsi besar, termasuk Quebec dan Ontario.

Barang curian tersebut diduga tersebar di berbagai belahan dunia, seperti Afrika, Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Namun, polisi hanya mampu melacak segelintir orang.

Masalah pencurian juga mempengaruhi jumlah kendaraan yang diproduksi di Montreal. Hal ini cenderung mengganggu rantai pasokan global.

Wade pun mencurigai adanya jaringan kriminal di balik pencurian tersebut. Karena mereka sering dianggap sebagai “pemasok pasar luar negeri”.

Hingga saat ini, banyaknya pencurian di Kanada masih menjadi perhatian publik. Terutama mereka yang tinggal di wilayah Ontario, Quebec dan Montreal.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau kemudian berjanji untuk melarang penjualan dan penggunaan peralatan peretasan penting dalam upaya mengurangi pencurian mobil di Kanada.

Dia juga menekankan hukuman berat bagi pencuri mobil dan kaki tangannya yang mencoba membantu melakukan kejahatan. (Sarjana/Sarjana)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bom-bom Israel ke Gaza Mengalahkan Kebrutalan Perang Dunia 2

20 September 2024 - 08:14

Tabrakan Kereta di Ceko Tewaskan 4 Orang

20 September 2024 - 07:15

81 Warga Nigeria Tewas dalam Serangan Teroris Boko Haram

20 September 2024 - 05:15

Trending di Internasional