Menu

Mode Gelap

Teknologi · 23 Agu 2024

Pesawat Luar Angkasa China Berhasil Mendarat di Sisi Bulan


					Pesawat Luar Angkasa China Berhasil Mendarat di Sisi Bulan Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com –

Pesawat luar angkasa Chang’e-6 milik Tiongkok berhasil mendarat di sisi jauh bulan untuk mengumpulkan sampel, demikian laporan kantor berita Xinhua pada Minggu (2/6).

Ini adalah lompatan terbaru dalam program luar angkasa Beijing yang telah berlangsung selama setahun.

“Chang’e-6 mendarat di Cekungan besar Aitken di Kutub Selatan, salah satu kawah terbesar yang diketahui di luar angkasa, kata Xinhua,” lapor Badan Antariksa Nasional China, mengutip AFP.

Menurut badan tersebut, ini adalah pertama kalinya sampel dikumpulkan dari wilayah bulan yang langka.

Chang’e-6 menjalankan misi intensif selama 53 hari yang dimulai pada 3 Mei.

Setelah wahana tersebut tiba, ia akan mencoba mengumpulkan tanah dan bebatuan di bulan, serta melakukan eksperimen lain di zona pendaratan.

Prosesnya akan selesai dalam dua hari, kata Xinhua. Penelitian ini akan menggunakan dua metode pengumpulan: pompa air untuk mengumpulkan sampel permukaan dan lengan robot untuk mengambil sampel permukaan.

Kemudian ia harus mencoba peluncuran yang belum pernah terjadi sebelumnya dari sisi bulan yang biasanya jauh dari Bumi.

Para ilmuwan mengatakan sisi gelap bulan sangat menjanjikan untuk penelitian karena lebih sedikit tertutup kawah cair purba dibandingkan sisi dekatnya.

Objek dari sisi gelap mungkin bisa memberi lebih banyak petunjuk tentang bagaimana bulan terbentuk.

Presiden Xi Jinping telah mengumumkan rencana untuk mewujudkan “impian luar angkasa” Tiongkok.

Beijing telah banyak berinvestasi dalam program luar angkasanya selama dekade terakhir. Melakukan serangkaian upaya intensif dalam upaya menutup kesenjangan kedua kemampuan ruang tradisional; Amerika Serikat dan Rusia.

Kota ini telah mencapai banyak prestasi besar, termasuk pembangunan bandara bernama Tiangong, atau “istana surgawi”.

Beijing telah mendaratkan robot penjelajah di Mars dan bulan, menjadikan Tiongkok negara ketiga yang menempatkan manusia di orbit.

Namun Washington telah memperingatkan bahwa program luar angkasa Tiongkok digunakan untuk mencakup sasaran militer dan membangun kemampuan di luar angkasa.

China berencana mengirim manusia ke bulan pada tahun 2030 dan berencana membangun pangkalan di bulan.

Amerika Serikat berencana mengirim astronot ke Bulan pada tahun 2026 dengan misi Artemis 3 (pua/pua).

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Teori Konspirasi Penembakan Trump Viral di X saat Musk Akui Dukungan

19 September 2024 - 04:14

Daftar Daerah Terancam Cuaca Ekstrem Saat Kemarau Mulai Menyapa

18 September 2024 - 21:15

Budi Arie Diskusikan Pengembangan Satelit LEO dengan Sekjen ITU

18 September 2024 - 08:15

Trending di Teknologi