Menu

Mode Gelap

Hiburan · 24 Agu 2024

Sutradara Beber di Balik Dapur Visual Effects Godzilla Minus One


					Sutradara Beber di Balik Dapur Visual Effects Godzilla Minus One Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Godzilla Minus One membuat sejarah ketika menjadi film Godzilla pertama yang dinominasikan untuk Academy Award atau Oscar dalam jangka waktu 70 tahun franchise tersebut. Sejarah ini semakin dikukuhkan ketika film tersebut berhasil meraih piala dalam kategori “Efek Visual Terbaik”.

Namun apa yang terjadi di dapur efek visual (VFX) Godzilla Minus One hingga mendapatkan penghargaan ini?

Takashi Yamazaki adalah pencipta Godzilla Minus One. Yamazaki tidak hanya bertanggung jawab menulis skenario dan menyutradarai filmnya, tetapi juga mengarahkan dan mengawasi VFX.

Dalam video penjelasan yang diunggah Godzilla Official ke channel YouTube Toho, Yamazaki menjelaskan betapa hebatnya tim VFX dalam memproduksi Godzilla Minus One.

“Tim yang mengerjakan Godzilla terdiri dari 35 orang yang memproses 610 gambar selama delapan bulan,” kata Takashi Yamazaki.

Godzilla Minus One kabarnya dibuat dengan budget hanya $15 juta atau sekitar 2,2 miliar yen. Angka tersebut tentu kecil jika dibandingkan dengan biaya produksi film-film Hollywood.

Misalnya saja film “Guardians of the Galaxy”. 3 bersaing dengan Godzilla Minus One untuk Efek Visual Terbaik di Oscar 2024, dengan anggaran $250 juta.

Tim Yamazaki VFX yang mengerjakan efek visual Godzilla Minus One juga lebih kecil dibandingkan tim yang mengerjakan film Guardians ketiga.

Yamazaki juga menjelaskan bagaimana dia menggunakan anggaran yang terbatas dan kru yang sedikit untuk menggarap film kaiju. Dia mengurangi jumlah orang yang dia anggap “berlebihan” agar lebih efisien.

Biasanya, VFX membutuhkan banyak persetujuan. Dalam kasus kami, sutradara juga bertindak sebagai supervisor VFX, yang memungkinkan dia berkomunikasi langsung dengan para artis,” jelas Yamazaki.

Selain itu, sebagian besar anggota tim VFX bekerja di lantai yang sama di kantor Rumah Produksi Shirogomi. Hal ini memudahkan tim Yamazaki untuk “menyeret” kursinya ke dalam tim untuk menyampaikan informasi setelah mereka menyelesaikan tugasnya.

Limazaki juga memiliki keunggulan unik dalam mengawasi pekerjaan tim VFX. Ketika ia memulai industri ini pada tahun 1986, ia bekerja sebagai pekerja efek visual.

Karir sebagai pekerja VFX di Shirogumi Studios berlangsung selama beberapa dekade sebelum Yamazaki mencoba mengarahkannya.

Lanjutkan ke berikutnya…

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Daftar 11 Pemeran Baru di One Piece Live Action Season 2

19 September 2024 - 22:19

Mengulik Peran Media Beri Ruang untuk Perempuan dan Disabilitas

19 September 2024 - 20:14

5 Rekomendasi Film Akhir Pekan, Despicable Me 4 hingga Sekawan Limo

19 September 2024 - 16:15

Trending di Hiburan