Jakarta, jurnalpijar.com –
Jika bisa kembali membawa pulang medali dari Paris pada 2024, Eco Blue bisa menambah rekor impresifnya di Olimpiade Irawan.
Lifter berbadan besar asal Indonesia ini sudah sangat akrab dengan kancah Olimpiade. Sejak debutnya di World Games, Eco gagal membawa bendera Merah Putih naik podium.
Eco sudah memiliki empat medali Olimpiade di lemari penghargaannya. Pria kelahiran Lampung, 35 tahun ini merupakan atlet Indonesia dengan peraih medali Olimpiade terbanyak.
Debut medali Olimpiade 2008 adalah medali perunggu pada kategori 56 kg. Empat tahun kemudian, Eko kembali meraih medali perunggu di nomor 62 kilogram. Sementara itu, pada Olimpiade 2016, ia kembali meraih medali perak pertamanya di nomor 62 kg. Rekor perak hingga 61 kg terulang tiga tahun lalu.
Kini di Paris, Eco berpeluang mempertajam rekor tersebut. Ia berkompetisi di kategori 61kg putra, menjadi orang Indonesia pertama yang tampil lima kali berturut-turut di Olimpiade.
Eco bersaing dengan rival lamanya Lee Fabin, yang memegang rekor clean and jerk dan total lift seberat 61kg.
Selain itu, Eco bersaing dengan peserta pemula yang ingin memenangkan medali di Olimpiade pertama mereka.
Lee Fabin merupakan lawan terkuat Echo jika melihat angka kekuatan yang diberikan sebelum pertandingan. Ada pula Sergio Maceda dari Italia. Seperti Eco, kedua mobil ini memiliki bobot gabungan 310 kg.
Pada Olimpiade 2020, Iko berhasil meraih medali perak dengan total angkatan 302 kg, clean 137 kg, dan deadlift 165 kg. Sedangkan Lee Fabin mengangkat beban 312 kilogram dan meraih medali emas.
(tanggal/Juni)
Tinggalkan Balasan