Menu

Mode Gelap

Internasional · 29 Agu 2024

Keluarga Pilot Selandia Baru yang Tewas Dibunuh KKB: Hati Kami Hancur


					Keluarga Pilot Selandia Baru yang Tewas Dibunuh KKB: Hati Kami Hancur Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com –

Keluarga pilot Selandia Baru Glenn Malcolm Conning dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang tewas telah angkat bicara mengenai masalah ini.

Dalam keterangannya, anggota keluarga Conning, Natasha Conning, mengatakan pilot tersebut adalah pria yang penyayang.

“Hati kami hancur karena kehilangan besar ini,” kata keluarga Conning dalam pernyataan yang dirilis Radio Selandia Baru pada Selasa (6/8).

Keluarga Conning pun mengaku berterima kasih atas curahan dukungan dan cinta pasca pembunuhan tersebut.

Sekolah Koning, Sekolah St Peter di Cambridge, juga menyampaikan belasungkawa di Facebook.

“Glen berada di St Peter’s dari tahun 1988-1991. Dia menjadi presiden Broadhurst House pada tahun 1990 dan merupakan seorang olahragawan yang rajin.”

“Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga dan teman-teman Glenn,” tambah pihak sekolah.

Sebelumnya, Kepala Operasi (Kaops) pasukan penjaga perdamaian Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengumumkan meninggalnya Conning.

Benar KKB menyandera dan membunuh Glen Malcolm Conning yang merupakan pilot helikopter PT Intan Angka, ujarnya dalam keterangan resmi.

Faizal juga mengatakan, KKB membakar helikopter IWN MD.500 ER PK di Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah, sekitar pukul 10.00 WIT.

Distrik Alama merupakan satu-satunya kabupaten di Papua.

Helikopter itu membawa dua orang dewasa, satu anak-anak, dan satu anak-anak.

Sementara itu, Satgas Kedamaian Masyarakat Cartenz Kombes Bayu Suseno mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi D, penumpang ditemui KKB usai lepas landas.

Bayu mengatakan, ada anggota KKB di sana dan mereka mengacungkan senjata. Ia pun memimpin pilot dan penumpang ke area pendaratan yang jelas.

“Setelah itu KKB membunuh pilotnya. Jenazah pilot dibawa ke helikopter dan dibakar bersama helikopter,” kata Bayu.

Sementara itu, wisatawan dan penduduk lokal aman. (mirip/bac)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Topan Shanshan Mendekat, Ribuan Warga Jepang Diminta Mengungsi

5 November 2024 - 16:15

Gadis 8 Tahun yang Hilang 19 Hari Ditemukan Tewas di Turki

4 November 2024 - 22:14

Zelensky Tiba di Singapura, Bersiap Pidato dalam Forum Keamanan

2 November 2024 - 16:14

Trending di Internasional