Jakarta, jurnalpijar.com
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menargetkan pemulihan layanan 44 instansi pemerintah yang terdampak peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya selesai pada akhir Juli.
Budi memaparkan rencana jangka pendek menyikapi peristiwa peretasan PDNS 2 pada 20 Juni lalu yang mengganggu beberapa layanan publik, salah satunya imigrasi. Salah satu rencana jangka pendeknya adalah memulihkan layanan cadangan.
“Kami berharap keahlian Kominfo, KSO PDNS, dan Bareskrim paling lambat pada minggu pertama bulan Juli. Pekan depan Kominfo, PDNS dan Ormas akan menyusun short list pemulihan layanan prioritas. pemulihan pada akhir Juli,” kata Budi dalam rapat kerja dengan Kamis (27/6) XI DPR RI.
Selain itu, Kominfo, KSO PDNS, menambahkan, BSSN dan kementerian daerah berharap layanan yang diberikan bisa pulih pada akhir Juli mendatang.
Saat ini, baru 44 instansi yang mampu mentransfer data ke layanan lain untuk memulihkan layanan publik akibat serangan siber PDNS 2, kata Nezar Patria, mantan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.
Alasannya, hanya 44 lembaga yang telah membackup datanya; Sebanyak 238 lembaga lainnya masih dalam peninjauan.
“Kami menemukan ada sekitar 44 instansi yang masih beroperasi dan mempunyai cadangan yang cukup untuk segera ditingkatkan. Sisanya yang berjumlah 238 instansi masih kami pantau,” kata Nezar di Jakarta, Rabu (26/6).
Dalam update terbarunya, Budi Arie menjelaskan, peristiwa peretasan PDNS 2 berdampak pada total 239 instansi pemerintah baik pusat maupun daerah.
Pada saat yang sama, penghitungan sebelumnya melibatkan 43 instansi yang pelayanannya dianggap tidak berubah karena data yang disimpan di PDNS 2 merupakan data cadangan.
Dari 239 lembaga, 30 lembaga merupakan kementerian pusat. 15 lembaga tingkat negara bagian; Budi Arie menjelaskan, terdapat 148 instansi tingkat kabupaten dan 46 instansi tingkat kota.
(Il./Kanan)
Tinggalkan Balasan