Menu

Mode Gelap

Olahraga · 11 Sep 2024

Rizki Sempat Deg-degan Lihat Kekuatan Lifter China Sebelum Rebut Emas


					Rizki Sempat Deg-degan Lihat Kekuatan Lifter China Sebelum Rebut Emas Perbesar

Jakarta, Indonesia —

Rizki Iuniansyah mengaku sempat gugup saat melihat beban berat yang ditanggung petenis China dan rivalnya Shi Zhiyong, sebelum menerima medali angkat besi 73kg putra di Olimpiade Paris 2024, Kamis (8/8).

Shi Zhiyong menjadi lawan utama Rizki untuk perebutan medali emas Olimpiade 2024. Atlet asal Tiongkok ini merupakan pemegang rekor dunia dan pemegang rekor Olimpiade pada angkatan angkatan 73kg.

Selain itu, Shi Zhiyong juga memegang rekor kekuatan Olimpiade tertinggi dan merupakan juara bertahan. Kelas 73kg. Pada Olimpiade Tokyo 2020, Shi Zhiyong mengalahkan Julio Mayora dari Venezuela dan Rahmat Owen Abdullah dari Indonesia.

Kemampuan Shi Zhiyong langsung terlihat memukau. Atlet angkat besi asal Tiongkok ini mengangkat beban 165 kilogram, 1 kilogram lebih sedikit dari rekor Olimpiadenya. Shi Zhiyong mencoba memecahkan rekor Olimpiade 168kg, namun gagal pada upaya ketiga.

Selain itu, Shi Zhiyong sudah memiliki keunggulan besar pada Rizki Iuniansha dan Luis Mosquera dari Kolombia. Dua atlet angkat besi hanya mampu mengangkat beban 155 kilogram, 10 kilogram lebih kecil dari kekuatan Shi Zhiyong.

“Saya juga sempat grogi saat terjatuh setelah penyelamatan. Lalu saya bisa berdiri dan saya kembalikan semangat untuk dunia dan usaha,” kata Rizki dalam siaran pers resmi Komite Olimpiade Nasional.

Dewi Fortuna kemudian diunggulkan oleh Rizki Iuniansyah dalam golongan duniawi dan kurang ajar. Atlet angkat besi berusia 21 tahun itu sukses mengangkat beban 191kg dan 199kg sebanyak dua kali. Di sisi lain, Shi Zhiyong yang mencetak tiga hattrick di Olimpiade gagal menyelesaikan angkatan clean and jerk 191 kilogram.

“Saya terharu karena dia (Shi Zhiyong) juga teman baik saya. Dia senior saya dan saya akan takut padanya. Dia ikut olimpiade tiga kali dan meraih dua medali emas,” kata Rizki.

Salah satu alasan Rizki meraih medali emas adalah kehadiran ibundanya Yeni Rohaeni Durachim dan sang kakak, Riska Anjani Yasin.

“Kehadiran keluargaku adalah pertolongan yang paling besar. Aku dalam kandungan ibuku dan aku adalah ibu yang terbaik. Setiap aku mencium kakiku, membasuh kakiku dan meminumnya, aku bersyukur kepada Tuhan, selalu berkah,” kata Ziggy. katanya.

(Hal/Hal)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rekor Gila Khamzat Chimaev di UFC: 8 Kali Menang, Mayoritas di Ronde 1

5 November 2024 - 06:15

Mulai Panas, Martin dan Bagnaia Ribut di Warm Up MotoGP Malaysia 2024

5 November 2024 - 04:14

Menpora Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan PON: Kembali ke Pusat

4 November 2024 - 19:15

Trending di Olahraga