Menu

Mode Gelap

Internasional · 12 Sep 2024

Presiden Bolivia Bantah Ada Rekayasa dalam Kudeta Militer


					Presiden Bolivia Bantah Ada Rekayasa dalam Kudeta Militer Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Presiden Bolivia Luis Arce membantah tudingan upaya kudeta yang dilancarkan komandan militer Juan José Zuniga pada Rabu (26/6) adalah rekayasa.

“Kami tidak pernah diberitahu mengenai niatnya (meluncurkan upaya kudeta),” kata Arce dalam konferensi pers, Kamis (27/06).

Arce bersikeras bahwa Zuniga “bertindak atas kemauannya sendiri.”

Arce menanggapi pernyataan Zuniga sebelumnya bahwa tindakannya melakukan kudeta pada hari Rabu adalah permintaan dari Arce.

Arce diduga bermaksud “melepaskan tank” untuk menebar masalah dan meningkatkan gengsinya.

“Pada hari Minggu saya bertemu dengan presiden dan presiden mengatakan kepada saya: ‘Situasinya sangat buruk. Minggu ini akan menjadi minggu kritis. Jadi kami harus mempersiapkan sesuatu untuk meningkatkan popularitas saya,'” kata Zuniga kepada wartawan, dikutip CNN.

“Lalu dia bilang padaku, dia bertanya padaku, ‘Bagaimana kalau kita melepas armornya?’” lanjut Zuniga.

Menanggapi hal tersebut, Arce membantah merencanakan kudeta. Ia juga menduga sang komandan sengaja mengincarnya karena ingin mendukung mantan presiden Evo Morales. Morales berencana mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Bolivia pada tahun 2025.

“Jelas mereka mengincar saya dan setelah itu mereka akan memilih Evo Morales,” kata Arce seperti dikutip Reuters.

Pada hari Rabu, pasukan militer dan tank menyerbu Plaza Murillo, alun-alun bersejarah tempat istana kepresidenan dan Kongres Bolivia berada.

Menurut media setempat, salah satu tank berusaha menghancurkan gerbang besi istana.

Dikelilingi oleh tentara dan delapan tank, pemimpin militer Zuniga mengatakan bahwa “angkatan bersenjata bertujuan untuk mengatur ulang demokrasi, menjadikannya demokrasi nyata yang tidak dipimpin oleh segelintir orang selama 30 hingga 40 tahun.”

Setelah berhadapan langsung dengan Arce, pasukan militer akhirnya mundur. Polisi juga menangkap Zuniga dan 17 tentara.

(blq/DNA)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bom-bom Israel ke Gaza Mengalahkan Kebrutalan Perang Dunia 2

20 September 2024 - 08:14

Tabrakan Kereta di Ceko Tewaskan 4 Orang

20 September 2024 - 07:15

81 Warga Nigeria Tewas dalam Serangan Teroris Boko Haram

20 September 2024 - 05:15

Trending di Internasional