Menu

Mode Gelap

Hiburan · 15 Sep 2024

Kuasa Gelap, Film Eksorsisme Indonesia Pertama Tayang 3 Oktober 2024


					Kuasa Gelap, Film Eksorsisme Indonesia Pertama Tayang 3 Oktober 2024 Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Film horor Indonesia semakin digemari dengan adanya film Kuasa Gelap yang tayang pada 3 Oktober 2024. Film tersebut dibintangi oleh Jerome Kurnia, Lukman Sardi, Astrid Tiar dan Freya JKT48.

Berdasarkan pengumuman Paragon Pictures selaku studio saat perilisan poster film tersebut, Selasa (8/6), Kuasa Gelap akan menjadi film horor pengusiran setan atau exorcism Indonesia pertama yang berlatar belakang agama Katolik.

“Film horor eksorsisme pertama di Indonesia yang terinspirasi dari kisah nyata,” demikian pernyataan media sosial Paragon Pictures.

Kuasa Gelap disutradarai oleh Bobby Prasetyo yang sebelumnya menggarap sejumlah film horor seperti Rumah Official Bapak, Thagut, dan Pamali Dusun Pocong. Sedangkan naskahnya ditulis oleh Andri Cahyadi.

Dilansir CXO Media pada Februari 2024, Dark Power akan menceritakan kisah perjalanan seorang pendeta yang meragukan keyakinannya dan ingin ikut serta dalam pengusiran setan terhadap seorang pemuda.

Lukman Sardi dan Jerome Kurnia akan berperan sebagai pendeta. Sedangkan Freya JKT48 akan berperan sebagai Kayla dan Lea Chiarachel akan berperan sebagai Cilla.

Kisah pengusiran setan di layar lebar bukanlah hal baru. Sejumlah film horor legendaris juga mengangkat tema eksorsisme, seperti The Exorcist (1974) atau yang dikenal dengan The Conjuring (2013).

Namun di Indonesia, film horor didominasi oleh cerita supernatural atau balas dendam berupa hantu lokal, seperti kuntilanak, pokong, atau sundal bolong.

Beberapa film horor Indonesia yang bertema pengusiran setan sebagian besar menggunakan sudut pandang umat Islam sebagai mayoritas penduduk di Indonesia.

Arvin Suteja selaku produser mengatakan, mereka melakukan riset intensif selama menggarap Dark Power mengingat film ini merupakan film pertama yang mengangkat kisah pengusiran setan Katolik ke layar lebar.

“Kami melakukan penelitian dengan mengunjungi workshop eksorsisme di Pontianak dan mempelajari ritual eksorsisme di Solo. Keutuhan ritual ini kita jamin dan kita lakukan audiensi di institusi Gereja Katolik,” kata Arvin pada Februari 2024.

[Gambas: Instagram]

(Tim/Akhir)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Daftar 11 Pemeran Baru di One Piece Live Action Season 2

19 September 2024 - 22:19

Mengulik Peran Media Beri Ruang untuk Perempuan dan Disabilitas

19 September 2024 - 20:14

5 Rekomendasi Film Akhir Pekan, Despicable Me 4 hingga Sekawan Limo

19 September 2024 - 16:15

Trending di Hiburan