Menu

Mode Gelap

Internasional · 24 Sep 2024

Biden Akui Zionis sampai Sniper Rusia Beber Janggal Penembakan Trump


					Biden Akui Zionis sampai Sniper Rusia Beber Janggal Penembakan Trump Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Perkembangan investigasi penembakan hingga tewas mantan Presiden AS Donald Trump di tengah panasnya politik pemilu presiden AS 2024 menjadi pusat pemberitaan dunia pada Rabu (17/7).

Agresi brutal Israel terhadap Jalur Gaza Palestina juga masih memprihatinkan. Berikut kilasan berita internasional: Pakar penembak jitu Rusia menjelaskan keanehan insiden Thomas Crooks yang menembak Trump

Pakar penembak jitu Rusia mengungkap kejanggalan dalam penembakan mantan dan calon Presiden AS Donald Trump di Pennsylvania pada Sabtu (13/7).

Wakil presiden Federasi Menembak Jarak Jauh Rusia, Alexander Pochuev, menuliskan pendapatnya tentang ketidakberesan ini di Russia Today.

Dalam suratnya, Pochuev menyebut Dinas Rahasia AS mampu melumpuhkan penembak Trump, Thomas Matthew Crooks, beberapa saat setelah Crooks melepaskan tembakan.

Seorang warga negara Indonesia ditangkap di Jepang karena merampok dan memukuli seorang wanita

Seorang warga negara Indonesia (NIV) telah ditangkap di Fukuoka, Jepang setelah meninju dan melukai wajahnya serta mencuri dompetnya.

Media lokal Jepang, KBC News, melaporkan bahwa warga negara Indonesia tersebut beberapa kali meninju wajah wanita tersebut sebelum mencuri dompet dan dompetnya. Berdasarkan keterangan polisi, ia juga menginjak perut korban.

Korban juga mengalami patah hidung dan luka di sekitar wajah, termasuk mulut.

Pernyataan Aneh Biden: Dia mengaku Zionis, tapi dia mendukung Palestina

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengaku sebagai Zionis yang telah berbuat lebih banyak untuk rakyat Palestina dibandingkan siapa pun.

Pernyataan aneh tersebut dilontarkan Biden saat wawancara dengan Speedy Morman dari Complex Networks di acara “360 with Speedy” sehari sebelum insiden penembakan Donald Trump.

Ketika ditanya oleh pewawancara apakah dia seorang Zionis, Biden hanya menjawab “ya.” Dia juga menggambarkan dirinya sebagai seorang Zionis bahkan sebelum dan sesudah agresi Israel di Gaza pada Oktober 2023.

(RD/RD)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Topan Shanshan Mendekat, Ribuan Warga Jepang Diminta Mengungsi

5 November 2024 - 16:15

Gadis 8 Tahun yang Hilang 19 Hari Ditemukan Tewas di Turki

4 November 2024 - 22:14

Zelensky Tiba di Singapura, Bersiap Pidato dalam Forum Keamanan

2 November 2024 - 16:14

Trending di Internasional