Jakarta, jurnalpijar.com —
Kapten senam artistik putri Jepang Shoko Miata telah diskors dari tim Olimpiade Paris 2024 karena melanggar aturan dilarang merokok.
Menurut AFP, Asosiasi Senam Jepang (JGA) mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Miyata telah meninggalkan pemusatan latihan tim di Monaco dan kembali ke Jepang.
“Dengan persetujuannya dan setelah diskusi semua pihak, diputuskan bahwa dia [Miyata] akan mundur dari Olimpiade,” kata Kenji Nishimura, Sekretaris Jenderal JGA, dalam konferensi pers, Jumat (19/7) di Tokyo. , kata Jepang. )
Miyata tiba di Jepang pada Kamis (18/7) setelah dinyatakan bersalah merokok dan meminum alkohol saat menjalani sesi latihan di Monaco.
Melansir The Guardian, kasus tersebut bermula dari Miyata yang absen pada sesi latihan tim pada Rabu (17/7). Kepala pengembangan JGA Hikaru Tanaka mengumumkan pada saat itu bahwa Miyata melewatkan pelatihan karena “alasan khusus”.
Merokok adalah ilegal di Jepang bagi orang yang berusia di bawah 20 tahun, dan Miyata berusia 19 tahun. Pengecualian ini mengganggu persiapan tim senam Jepang, terutama karena Miyata adalah atlet utama tim tersebut.
Tim senam artistik Jepang bertujuan meraih medali di Olimpiade Paris untuk mengakhiri kekeringan panjang medali sejak Olimpiade Tokyo 1964.
Miyata awalnya ditetapkan untuk memimpin tim di Olimpiade 2024. Dia memenangkan medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2022 dan berada di urutan kelima secara all-around.
Senam ritmik adalah salah satu olahraga paling populer di Olimpiade dan diadakan dari tanggal 27 Juli hingga 5 Agustus.
(dia)
Tinggalkan Balasan