Jakarta, CNN Indonesia –
GP India terancam dikeluarkan dari kalender balapan MotoGP 2025 karena kesulitan finansial.
Seperti dilansir Autosport, balapan MotoGP India musim depan akan dibatalkan karena kurangnya dukungan finansial dari sponsor utamanya, Invest UP.
Invest UP adalah organisasi pemerintah daerah Uttar Pradesh dan kompetisinya diadakan di Sirkuit Internasional Budha.
GP India awalnya masuk dalam kalender MotoGP 2023 untuk pertama kalinya. Saat itu balapan masih disponsori oleh Fairstreet Sports.
Sementara itu, Invest UP telah mengambil alih promosi acara tersebut pada tahun 2025 dan Dorna Sports telah memastikan akan selesai pada tahun 2029.
Karena kendala keuangan, India tidak bisa menjadi tuan rumah MotoGP 2024. Kekosongan tersebut digantikan pada GP Emilia Romagna akhir pekan lalu.
Absennya MotoGP India akan berlanjut hingga musim 2025. Selain masalah keuangan, Dorna juga harus menghadapi cuaca buruk di India pada bulan September.
Semula jadwal MotoGP India 2025 dijadwalkan ulang menjadi September-Maret dengan kondisi cuaca yang lebih baik dan lebih sejuk. Namun, Dorna akan mengesampingkan India dari kalender musim depan karena sejumlah faktor negatif.
Kalender lengkap MotoGP 2025 belum diumumkan secara resmi, namun beberapa balapan telah resmi ditetapkan, termasuk venue baru di Thailand, Jerman, Republik Ceko, dan Hongaria.
Dengan enam putaran tersisa, balapan MotoGP 2024 menjadi balapan yang berat. George Martin memimpin dengan 341 poin.
Martin saat ini mengungguli rival dekatnya Francesco Bagnaia (317), Enea Bastianini (282) dan Marc Marquez (281) untuk empat tempat teratas.
(Juni / Juni)
