Jakarta, jurnalpijar.com —
Telkomsel membantah sengatan listrik kabel internet Telkom menjadi penyebab tewasnya pelajar di Bandung tersebut. Hal ini dikarenakan serat optik yang digunakan pada kabel merupakan isolator.
Kabel serat optik yang digunakan Telkom sebagai media transmisi sinyal data bersifat isolator dan tidak dapat menyalurkan listrik, kata GM Regional Network Operations and Productivity Telkomsel Jabar Henry Kanda Burba dalam laporan resminya, Rabu. ) malam.
Seperti diberitakan sebelumnya, M. Hilman Hidayat (13), Margaasih, Kabupaten Bandung, pelajar, Jalan Raya Kampung Cigondewah, Margaasih, Kabupaten Bandung, meninggal dunia pada Minggu (2/6) saat diguyur hujan.
Korban dikabarkan sedang berjalan pulang di tengah hujan. “Dia tersengat listrik saat tidak sengaja menginjak kabel Wi-Fi Indihome yang terbentang di seberang jalan saat dia berjalan melewati genangan air hujan,” ujarnya. Unit Humas Polsek Simahi, Rabu, Senin (6/03).
Korban langsung meninggal di tempat dan tidak sempat mencari pertolongan medis sehingga dilarikan pulang.
Henry mengatakan, korban meninggal karena tersengat listrik dari kabel yang bukan miliknya karena sifat kabel tersebut yang bersifat isolasi.
“Kalau penyebab bencananya adalah sengatan listrik dari sebuah kabel, berarti kabel tersebut bukan kabel fiber optik milik Telkom atau Indihome,” jelasnya.
Begitu pula dengan hasil pengujian di fasilitas tersebut, kabel Telkom tidak menggantung di tanah.
Berdasarkan pemeriksaan di lapangan, kabel optik Telkom dalam kondisi baik dan tidak ada yang menggantung di tanah, kata Henry.
Pihaknya “akan terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk lebih memajukan penyelidikan ini.”
(tim/lengkungan)
Tinggalkan Balasan