Jakarta, jurnalpijar.com.
Pelompat galah Kanada Alysha Newman, peraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024, menanggapi kritik karena menjadi pembuat konten di Onlyfans selain menjadi seorang atlet.
Newman menjadi sorotan sejak peraih medali perunggu lompat galah di Olimpiade 2024. Ia sadar akan komentar negatif mengenai sideline-nya.
“Tentu, banyak orang yang mempunyai opini klise terkait Onlyfans. Saya tidak bisa mengubah opini orang lain,” kata Newman seperti dikutip News Australia.
“Tetapi halaman ini menghubungkan saya dengan banyak penggemar, lebih dari sekadar sebagai pelompat galah. Saya tidak peduli apa yang mereka pikirkan. Saya adalah diri saya sendiri dan saya melakukannya dengan baik,” tambahnya.
Di akun OnlyFans miliknya, Alysha Newman mengunggah konten seputar aktivitas selama sesi latihan. Dalam laporan BILD, biaya berlangganan melihat akun Newman adalah Rp 113.000. Selama Olimpiade 2024 biasanya Newman mengenakan biaya Rp 314.000 per bulan.
“Saya menghasilkan uang dari konten yang saya unggah. Anda harus mengunjungi situsnya dan melihatnya sendiri. Ini memberi saya kepercayaan diri dan membuat saya merasa baik.”
Selain itu, Newman mengaku senang bisa meraih medali di Olimpiade 2024. Itu merupakan medali Olimpiade pertama bagi atlet berusia 30 tahun itu.
Newman pun menjadi perbincangan publik saat ia sukses melompat setinggi 4,85 meter. Dia merayakan kesuksesannya dengan melakukan twerking di pasir.
“Saya tertawa karena saya mendapat posisi ketiga. Maksud saya, saya belum pernah berada di posisi ketiga. Jadi saya berdiri di sana sambil berpikir, ‘Apa yang harus saya lakukan? Haruskah saya merayakannya? Haruskah saya mencium semua orang? Haruskah saya menangis?'” kata Newman.
(Ikw/ha)
Tinggalkan Balasan