Jakarta, CNN Indonesia —
Israel Adesanya menitikkan air mata saat bertarung melawan Driccus du Plessis jelang UFC 305 di Perth, Minggu (18/8).

Adesanya kesal ketika Du Plessis asal Afrika Selatan mengumumkan bahwa dirinya adalah juara UFC pertama dari Afrika. Hal tersebut seolah mengabaikan kehadiran petarung lain seperti Adesanya serta Kamaru Usman dan Francis Ngannou.
Ketiganya berasal dari Afrika. Namun, ketiganya pindah ke luar negeri dan melanjutkan kiprahnya di negara baru.
Du Plessis kemudian menyerang ketika ditanya tentang peluang Adesanya kembali ke Nigeria jika memenangkan pertandingan.
“Apakah kamu membawa pacarmu ketika kamu kembali?” Du Plessis bertanya dalam kutipan dari Fox Sports.
Adesanya terharu. Ia melihat pertanyaan tersebut sebagai sebuah penghinaan yang berasal dari sejarah pertengkaran keluarganya. Namun Du Plessis terus memecat Adesanya. Saat Adesanya diancam akan dipukul, dia tidak lari.
“Saya tidak akan menunggu. Saya tidak akan menunggu. Anda menyuruh saya mendapatkan sesuatu karena saya bisa menjadi juara Afrika pertama,” kata Du Plessis.
Adesanya mulai menangis saat diberi kesempatan berbicara. Namun dia juga mengancam Du Plessis.
“Ini menyentuh masalah yang sulit karena saya melakukan ini demi keluarga saya dan orang-orang yang saya cintai.”
“Saya orang biasa. Saya laki-laki. Saya bisa menangis dan memukul Anda pada saat yang sama,” kata Adesanya.
(ptr/ptr)