Menu

Mode Gelap

Teknologi · 15 Okt 2024

Kominfo Ajukan Harmonisasi Aturan Perlindungan Anak di Ranah Digital


					Kominfo Ajukan Harmonisasi Aturan Perlindungan Anak di Ranah Digital Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengajukan permintaan harmonisasi Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengelolaan Perlindungan Anak dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik (TKPAPSE) kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Surat Menkominfo tersebut dikirimkan pada Senin (26/8) setelah penyusunan rancangan awal RPP TKPAPSE dengan mengikutsertakan kementerian/lembaga dalam kegiatan workshop tahun lalu yakni 17 Juli dan 14 Agustus 2023.

“Inilah kewenangan Pasal 16A Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 terkait Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di kantornya, Senin (26 / ). 8).

RPP TKPAPSE dikabarkan mendapat persetujuan rencana tersebut dari Presiden RI Joko Widodo melalui Kementerian Sekretariat Negara pada 3 April 2024.

Kementerian Komunikasi dan Informatika beberapa kali mengadakan pertemuan dengan kementerian dan lembaga terkait pada 17 April, 3 Mei, 7 Mei, dan 15 Mei.

Dengar pendapat tersebut diselenggarakan melalui Workshop Anak pada 18 Mei yang mengundang siswa, guru, orang tua atau wali dari tujuh sekolah menengah di Jakarta, lima Institut Hukum, dan Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).

“Usai diskusi publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga mengundang para pihak untuk memberikan jawaban atau kontribusi terhadap RPP TKPAPSE,” kata Menkominfo.

Berikut sebatas isi baru dan/atau perubahan terkendali dalam RPP TKPAPSE.

1. Mempertimbangkan kepentingan anak.

2. Berdasarkan penilaian dampak perlindungan data.

3. Menetapkan usia yang sesuai dalam penggunaan produk atau layanan digital (aplikasi sesuai usia).

4. Kejelasan mengenai undang-undang, kebijakan, standar masyarakat.

5. Lebih banyak pengaturan privasi default.

6. Mengurangi pemrosesan data dan pembagian data.

7. Pengaturan Koleksi Geolokasi.

8. Larangan pembuatan profil.

9. Larangan menggunakan metode, metode atau praktik yang rahasia atau tidak jelas dalam penyediaan produk, layanan, dan kinerja online.

10. Pengaturan mainan yang terhubung ke Internet.

11. Pengaturan Transparansi Tanggung Jawab Pihak Ketiga yang Terlibat dalam Penyediaan Produk, Layanan, dan Fitur Online.

12. Menyediakan sarana, layanan, kesempatan menyampaikan laporan atau pengaduan.

13. Tanggung jawab kementerian/lembaga dan masyarakat dalam perlindungan anak dalam penerapan sistem elektronik.

Pada tahun ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga mengadakan pembahasan mengenai Komisi Nasional (PAK) RPP TKPAPSE pada tanggal 18-20 Juli dan 31 Juli yang diikuti oleh kementerian lembaga seperti Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Hukum dan HAM. Hak Humaniora, Sekretariat Kabinet, Kementerian PPPA, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, KPAI dan LPAI. (tim/tim)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gunung Bawah Laut Ditemukan di Chile, 4 Kali Tinggi Burj Khalifa

3 November 2024 - 07:15

PODCAST: Budi Arie Blak-blakan soal Lima Bandar Judi Online

3 November 2024 - 03:16

Program Sanitasi Era Covid Asal Lampung Raih Penghargaan dari Jepang

3 November 2024 - 02:14

Trending di Teknologi