Jakarta, jurnalpijar.com —
Sejumlah daerah di Tanah Air akan memasuki musim kemarau pada pekan ini atau Aadhaar II (11-20 Mei) mulai dari Sumatera Utara, Jakarta hingga Papua Selatan.
Prakiraan musim kemarau tahun 2024 dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geologi (BMKG) di 699 wilayah musim kemarau atau ZOM di Indonesia menunjukkan musim kemarau tahun 2024 diperkirakan akan dimulai pada bulan Mei hingga Agustus 2024 di sebagian besar wilayah.
Terdapat 445 ZOM (63,66 persen) di wilayah yang mengalami musim kemarau pada periode ini.
Dibandingkan waktu normal, permulaan musim kemarau tahun 2024 di sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan tertunda sebesar 284 ZOM (40,63 persen).
BMKG menyebutkan awal musim kemarau diartikan sebagai jumlah hujan dalam satu musim (10 hari) di bawah 50 milimeter yang diikuti oleh dua musim.
Selain itu, jika pada satu daerah pangkalan curah hujannya kurang dari 50 milimeter dan bila dijumlahkan dengan dua pangkalan berikutnya jumlah curah hujan ketiga pangkalan tersebut kurang dari 150 milimeter, maka daerah tersebut memasuki musim kemarau. .
“Dengan kondisi tersebut, permulaan musim kemarau akan dimulai pada baseline ketika curah hujan baseline di bawah 50 milimeter,” tulis BMKG dalam laporannya.
Awal musim kemarau di Indonesia juga ditandai dengan aktifnya angin timur atau monsun, seperti angin kemarau yang berasal dari benua Kanguru. Sebaliknya, awal musim hujan dikaitkan dengan datangnya angin barat atau monsun Asia yang membawa uap air.
Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnavati mengatakan pihaknya memperkirakan puncak musim kemarau tahun 2024 akan jatuh pada Juli hingga Agustus 2024.
Berikut daftar lengkap daerah yang memasuki musim kemarau berdasarkan II Mei 2024: Sumatera Utara
Padang Sidampuan, Padang Lawas, Tapanuli Selatan.
Jambi
Sekitar Danau, Kumun Debai, Bukit Karman, Sungai Bangkal, Sungai Purna, Tanah Kampung, Pacisir Bukit, Koto Baru, Hampanan Rawang, Pondok Tinggi, Situnjau Laut, Batang Merangin, Depati Tujuh, Air Panas Barat, Air Panas Timur, Danau Kerinsi , Siulak, Air Panas,
Phuket, Sri Lankamukhai
Lampung Selatan dan Benten Lampung Timur dan DKI Jakarta
Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan.
Jawa Barat
Cirebon, Bekasi, Karawang, Indramayu, Subang, Majalengka Jawa Tengah
Batang, Pekalongan, Pemalang, Banyumas, Cilacap, Kebuman, Magelang, Purworejo, Semarang, Temanggung, Kendal, Semarang, Wonogiri, Karanganyar, Surakarta, Sragen, Sukoharjo, Boyolali, Jepara, Kudus, Pati Jawa Timur
Pacitan, Ponorogo, Trengalek, Tulungagung, Ngawi, Kediri, Nganjuk, Mapun, Ponorogo, Lemongan, Gresik. Mojokerto, Pasuruan, Malang, Blitar, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Kalipuro, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep.
Bali
Badung dan Gianyar Nusa Tenggara Barat
Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Sulawesi Selatan Barat
Baru, Pangkap, Maros, Makassar, Goa, Takler.
Ayo nak
Kabupaten Buru, Papua Selatan
Merauke dan Mappi.
(lom/arh)
Tinggalkan Balasan