Jakarta, jurnalpijar.com —
Ahli biologi baru-baru ini menemukan kadal dengan “alat selam” miliknya sendiri. Pertimbangkan penggunaannya.
Di hutan hujan Kosta Rika hiduplah spesies kadal unik yang memiliki peralatan menyelam tersendiri. Kadal ini bisa menyelam ke dalam “tangki air” selama sepuluh menit.
Anolis Aquaticus, juga dikenal sebagai anole air, merupakan kadal kecil asli Kosta Rika yang memiliki cara unik untuk menghindari predator. Anole air tidak mematahkan ekornya dan menyelam ke dalam air sampai bahayanya hilang.
Kadal khusus ini dipelajari oleh Lindsay Swirk, seorang profesor ilmu biologi di Universitas Binghamton. Menurut Swierk, anoles menggunakan gelembung udara untuk membantunya bertahan di bawah air dalam jangka waktu lama.
“Anoles ibarat ayam di hutan. Burung dan ular juga memburunya. Jadi mereka bisa lepas dari predator dengan melompat ke air. Lalu mereka terus berenang,” kata Sverk, Science Daily, (17/9).
“Mereka juga punya kamera yang bagus, jadi mereka terus menyelam sampai bahaya berlalu. Kita tahu mereka bisa bertahan di bawah air selama 20 menit atau lebih,” lanjutnya.
Swierk mempertanyakan apakah anoles air benar-benar menggunakan gelembung untuk bernapas, atau apakah gelembung tersebut merupakan efek negatif pada kulit mereka. Untuk menjawabnya, ia menguji beberapa sampel dengan memberikan zat yang mencegah gelembung udara menempel di kulit.
Berdasarkan hasil pengujian, anoles air yang tidak diberi zat tersebut bisa tenggelam 32 persen lebih banyak dibandingkan yang diberi zat tersebut. Artinya, anole air menggunakan gelembung untuk membantunya menyelam lebih jauh.
Swierk juga menemukan bahwa anoles air melakukan gerakan isap di sekitar area tenggorokan saat terendam. Gerakan ini digunakan untuk mengeluarkan udara yang terkumpul dari daerah tenggorokan dan gerakan ini disebut dengan pompa gular.
Namun metode pencelupan ini mempunyai beberapa kelemahan. Swirk menjelaskan, anoles harus mengorbankan panas tubuhnya saat berjemur.
Anoles akuatik merupakan hewan berdarah dingin yang membutuhkan suhu hangat untuk bertahan hidup. Jika anole air tenggelam, mereka menjadi kedinginan dan tidak dapat berlari, mempertahankan diri, kawin, atau bahkan mencerna makanan. (nyata / tiruan)
Tinggalkan Balasan