Jakarta, jurnalpijar.com –
Presiden Rusia tiba di Beijing, China, pada Kamis (16 Mei) sore waktu setempat untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping.
Televisi Rusia, mengutip AFP, memberitakan Putin akan tinggal di China selama dua hari.
Tayangan televisi menunjukkan Putin mendarat di bandara internasional Beijing dan disambut oleh beberapa pejabat senior Tiongkok.
Putin sebelumnya mengatakan bahwa kerja sama erat antara Rusia dan Tiongkok tidak ditujukan untuk melawan kekuatan lain. Sebaliknya, pertemuan ini merupakan pemulihan stabilitas dunia.
“Sangat penting bahwa hubungan antara Rusia dan Tiongkok tidak bersifat oportunistik dan tidak ditujukan kepada salah satu pihak. Kerja sama kita saat ini merupakan faktor stabilitas di arena internasional,” kata Putin, menurut The Guardian.
Pernyataan Putin tersebut sekaligus membantah tudingan berbagai pihak yang menyebut pertemuannya dengan Xi Jinping bertujuan menentang kekuasaan Amerika Serikat.
Putin kemudian melanjutkan: “Saya sangat senang berada di antara teman-teman di Tiongkok.
Apalagi, seperti dilansir The Guardian, Xi Jinping mengatakan di televisi China bahwa dirinya sudah bertemu Putin lebih dari 40 kali.
“Di jalur baru ini, kami bermaksud menjaga hubungan baik, persahabatan yang dapat dipercaya, dan mitra yang dapat diandalkan, secara konsisten memperkuat hubungan antara kedua negara dan menjaga kesetaraan internasional,” kata Xi Jinping. (baca/baca)
Tinggalkan Balasan