Jakarta, jurnalpijar.com —
Putra Chester Bennington, Jaime Bennington, memprotes keputusan Lincoln Park yang mempekerjakan Emily Armstrong sebagai penyanyi baru band.
Dalam postingan Instagram Story, ia mengkritik keputusan tersebut karena Emily Armstrong diduga berafiliasi dengan Gereja Scientology dan mendukung terdakwa kasus pemerkosaan, Danny Masterson.
Jim kemudian menuduh Mike Shinoda mencoba menghancurkan warisan Chester sebagai penyanyi di Lincoln Park.
“Orang-orang kesulitan memahami bagaimana Anda secara diam-diam mengakhiri hidup dan warisan ayah saya sepenuhnya,” tulis Jaime Bennington, seperti dilansir Variety, Senin (9/9).
“Band ini tidak hanya berusaha membersihkan lingkungan dan masa depan Lincoln Park saat sesi wawancara, tapi juga saat Bulan Pencegahan Bunuh Diri Internasional,” lanjutnya.
Jim kemudian mengatakan bahwa Linkin Park telah gagal mengatasi kekhawatiran berbagai penggemarnya. Pengumuman Lincoln Park baru-baru ini juga dipandang sebagai tindakan yang sulit dinormalisasi oleh para penggemar.
Ia kemudian mengatakan bahwa Mike dan pejabat Lincoln Park lainnya telah mengkhianati kepercayaan para penggemar. Pasalnya para penggemar berharap band rock tersebut bisa menjadi lebih besar dan lebih baik.
“Kepercayaan yang diberikan oleh penggemar dan pendukung seperti saya kepada Anda telah dikhianati selama bertahun-tahun,” kata Jimmy.
“Kami percaya Anda menjadi orang yang lebih baik, untuk melakukan perubahan. Sekarang kamu pelupa dan mati rasa. Gila,” katanya.
Lincoln Park telah resmi mengumumkan Emily Armstrong sebagai penyanyi baru menggantikan Chester Bennington yang meninggal dunia pada Juli 2017. Sebelumnya Emily adalah vokalis band rock Dead Sarah.
Kabar tersebut diumumkan saat Lincoln Park menggelar konser live streaming di situs resmi mereka pada Kamis (5/9). Selain Emily, band rock tersebut mengumumkan Colin Britten sebagai drummer baru.
Pengumuman tersebut menyusul perilisan single terbaru Lincoln Park, The Impotence Machine. Single tersebut merupakan rilisan pertama Lincoln Park dan formasi baru mereka.
Mereka juga akan merilis album bertajuk Firm Zero pada 15 November 2024, dan sedang mempersiapkan tur enam negara pada September hingga November 2024.
(frl/chri)
Tinggalkan Balasan