Jurnalpijar.com, SANGATTA – Persikutim United, klub sepak bola asal Kutai Timur (Kutim), resmi melangkah ke kancah nasional dengan mengikuti Liga 3 Piala Nasional Menpora (PNM) Indonesia. Kehadiran klub ini membawa harapan besar bagi masyarakat Kutim untuk melihat daerah mereka bersinar di level sepak bola nasional. Pengumuman resmi keikutsertaan Persikutim United dilakukan dalam konferensi pers di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kutim pada Selasa, 1 Juli 2025, menandai babak baru bagi sepak bola di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan optimismenya terhadap keikutsertaan Persikutim United di Liga 3 PNM, yang diikuti oleh 24 tim dari berbagai daerah. Ia berharap kehadiran klub ini dapat menjadi pemicu kebangkitan olahraga di Kutim.

“Ini merupakan sebuah kepastian bahwa sepak bola bisa memberikan nuansa tersendiri bagi Indonesia,” ujar Ardiansyah.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus menggelar berbagai event olahraga, mulai dari tingkat kecamatan hingga regional, guna menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap olahraga dan mendukung para atlet meraih prestasi.
Meski Persikutim United merupakan hasil akuisisi, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan prestasi pelajar dan memberikan pelatihan maksimal. Ardiansyah juga berharap dukungan dari perusahaan-perusahaan di Kutim untuk menjadi sponsor, mengingat potensi besar yang dimiliki daerah tersebut.
Dari sisi manajemen, Pandi Widiarto mengungkapkan bahwa Persikutim United kini telah diakui secara hukum setelah mendapatkan pengesahan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam Kongres Tahunan di Jakarta pada 4 Juni 2025. Klub ini menerima Surat Keputusan langsung dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menandai legitimasi Persikutim United sebagai peserta resmi Liga 3 tingkat nasional.
“Ini merupakan sebuah prestasi membanggakan. Dari ratusan kabupaten/kota dan 38 provinsi di seluruh Indonesia, Kutai Timur menjadi salah satu yang dipercaya untuk berlaga di kompetisi Liga 3 tingkat nasional,” kata Pandi.
Persikutim United juga menjadi bagian dari realisasi 50 Program Prioritas Bupati Kutai Timur, khususnya pada poin pengembangan event olahraga dan pembangunan stadion mini di setiap kecamatan. Dengan berdirinya klub profesional ini, Kutim tidak hanya berfokus pada turnamen, tetapi juga serius dalam pembinaan bakat lokal, pencapaian prestasi, dan promosi daerah melalui olahraga. (*)









