Jurnalpijar.com, BONTANG – Sebanyak 10.553 rumah tangga yang tersebar di 14 kelurahan akan menjadi penerima manfaat program jaringan gas bumi (jargas).
Kepastian tersebut diperoleh setelah Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM di Jakarta, Kamis (18/9/2025). Penandatanganan ini merupakan hasil dari upaya advokasi intensif Pemerintah Kota Bontang untuk menghadirkan program pemerintah pusat yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Bontang, kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM. Dengan dukungan ini, kami optimis target Bontang sebagai ‘City Gas’ di Indonesia akan segera terwujud,” ungkap Wali Kota Neni Moerniaeni dengan penuh antusiasme.
Program jargas merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat untuk menyediakan sumber energi yang lebih ramah lingkungan dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Direktur Jenderal Migas, Laode Sulaeman, menyampaikan bahwa Kementerian ESDM menargetkan pembangunan hingga 1 juta sambungan rumah di seluruh Indonesia sebagai upaya menjaga ketahanan energi nasional.
Realisasi 10.553 sambungan jargas di Bontang akan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Selain penghematan biaya energi bulanan yang cukup substansial, program ini juga akan meningkatkan tingkat keamanan dan kenyamanan dalam aktivitas rumah tangga sehari-hari. Gas bumi sebagai sumber energi dinilai lebih stabil, bersih, dan efisien dibandingkan dengan sumber energi konvensional lainnya.
Keberhasilan Pemkot Bontang dalam mengamankan alokasi jargas ini menunjukkan komitmen serius pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warganya. Program ini juga sejalan dengan visi Bontang untuk menjadi kota yang modern dan berkelanjutan dalam pengelolaan energi.
Dengan terealisasinya program jargas ini, Kota Bontang semakin dekat dengan cita-cita menjadi “City Gas” pertama di Indonesia, yang akan menjadi model bagi daerah lain dalam pemanfaatan energi gas bumi untuk kepentingan masyarakat luas.
