Menu

Mode Gelap

Daerah

Workshop 25 Keterampilan Dasar Digelar, Puskesmas Bontang Utara 1 Tingkatkan Kompetensi Kader Posyandu

badge-check


					Workshop 25 Keterampilan Dasar Kader Posyandu di Puskesmas Bontang Utara 1. Perbesar

Workshop 25 Keterampilan Dasar Kader Posyandu di Puskesmas Bontang Utara 1.

Jurnalpijar, Bontang – Puskesmas Bontang Utara 1 terus memperkuat kapasitas kader kesehatan melalui penyelenggaraan Workshop Kompetensi 25 Keterampilan Dasar pada Kamis (11/12/2025). Pelatihan ini menjadi langkah penting untuk memastikan kualitas pelayanan di Posyandu, yang kini melayani lima siklus kehidupan, mulai dari ibu hamil, bayi, balita, remaja, usia subur hingga lansia.

Sukma, Program Promosi Kesehatan Bontang Utara 1, menjelaskan peningkatan kompetensi kader menjadi kebutuhan mendesak mengingat peran vital mereka di masyarakat.

“Kader itu wajib melayani seluruh sasaran lima siklus hidup. Karena itu, mereka perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan yang benar, mulai dari pengelolaan posyandu, pencatatan, pelaporan, komunikasi efektif, hingga cara mengukur tinggi dan berat badan yang akurat,” terangnya.

Sukma, Staf Bidang Program Promosi Kesehatan Puskesmas BU 1. (foto: Mirah)

Menurutnya, kesalahan dalam pengukuran dapat berakibat fatal.

“Kalau hasilnya salah, anak bisa terbaca pendek, obes, atau kategori lainnya. Itu bahaya. Karena itu, akurasi sangat penting,” tegasnya.

Melalui workshop tersebut, kader tidak hanya diasah keterampilannya, tetapi juga akan mendapatkan sertifikat LMS dari Kementerian Kesehatan sebagai pengakuan kompetensi. Pada tahun ini, Puskesmas Bontang Utara 1 memasuki angkatan keempat, dengan masing-masing angkatan berjumlah 30 peserta.

“Selama sembilan hari pelaksanaan, total ada 90 kader yang sudah kami latih. Dari 250 kader di wilayah Bontang Utara 1, sebagian besar masih menunggu giliran. Harapannya tahun depan kader yang belum dilatih bisa ikut serta,” jelas dia.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Jurnal Pijar (@jurnalpijar)

Setelah mengikuti pelatihan, para kader juga akan menjalani proses assessment atau hukom. Mereka akan dinilai sesuai standar yang ditetapkan.

“Kalau lulus, kader akan mendapatkan predikat seperti utama atau madya, lengkap dengan sertifikatnya. Kalau belum lulus, mereka harus mengikuti remedi,” terangnya.

Dirinya berharap, melalui peningkatan kompetensi seperti ini, seluruh kader Posyandu di Bontang dapat memberikan pelayanan yang lebih profesional, akurat, dan optimal bagi seluruh lapisan masyarakat. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Puskesmas Bontang Utara 2 Perluas Layanan CKG, Jangkau Sekolah hingga Perusahaan

12 Desember 2025 - 16:30

Puskesmas Bontang Utara 2 Temukan 617 Suspek TB Sepanjang 2025, Skribo Tingkatkan Deteksi Berbasis Komunitas

12 Desember 2025 - 15:44

3,21 Persen Penduduk Bontang Masuk Kategori Miskin

12 Desember 2025 - 09:29

Trending di Daerah