Menu

Mode Gelap

Daerah

DPK Bontang Raih Terbaik II Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

badge-check


					DPK Bontang Raih Terbaik II Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Perbesar

Jurnalpijar.com, BONTANG – Kota Bontang kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang literasi dan pemberdayaan masyarakat. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang berhasil meraih penghargaan Terbaik II dalam ajang Pelaksanaan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) tingkat kabupaten/kota se-Kalimantan Timur. Penghargaan ini diberikan pada Kamis, 3 Juli 2025, dalam rangkaian Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur.

Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. Menurutnya, penghargaan tersebut menjadi motivasi tambahan bagi DPK Bontang untuk terus mengembangkan peran perpustakaan sebagai pusat transformasi sosial di tengah masyarakat.

“Melalui TPBIS, kami ingin menjadikan perpustakaan sebagai ruang inklusif yang memberdayakan masyarakat, meningkatkan literasi, dan mencetak SDM yang lebih berkualitas,” ujar Retno.

Program TPBIS yang dijalankan DPK Bontang sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kota Bontang, khususnya misi pertama yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing. Tidak hanya menyediakan koleksi buku, TPBIS juga menghadirkan pelatihan keterampilan, pelibatan komunitas, serta akses informasi berbasis teknologi. Pendekatan ini diharapkan mampu menjadikan perpustakaan sebagai ruang pembelajaran yang tidak hanya terbatas pada aspek literasi, tetapi juga sosial, ekonomi, dan budaya.

Retno menegaskan, perpustakaan harus menjadi tempat yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan. Dengan demikian, perpustakaan dapat berperan sebagai motor penggerak transformasi sosial yang inklusif dan berkelanjutan.

“Semoga ke depan kami bisa menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat, agar literasi dan inklusi benar-benar menjadi kekuatan transformasi di Bontang,” tutupnya.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa upaya DPK Bontang dalam mengembangkan perpustakaan berbasis inklusi sosial mendapat pengakuan di tingkat provinsi. Ke depan, DPK Bontang berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program, memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, dan memastikan perpustakaan menjadi ruang yang ramah, inovatif, dan memberdayakan bagi seluruh masyarakat Kota Bontang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemprov Kalimantan Timur dan YKAN Perkuat Kapasitas Daerah untuk Implementasi Proyek Karbon Biru

9 Oktober 2025 - 11:00

Antusiasme Tinggi, 260 Wartawan Se-Kaltim Siap Ramaikan Porwada III di Bontang

8 Oktober 2025 - 02:05

Mensos Ajak Pemprov Kaltim Sinergi Entaskan Kemiskinan Berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi

7 Oktober 2025 - 14:46

Trending di Daerah