Jurnalpijar.com, BONTANG – Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, secara resmi menutup gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XIX Tingkat Kecamatan Bontang Selatan tahun 2025 di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Kecamatan Bontang Selatan, Rabu malam (3/9/2025). Acara yang mengusung tema “Menebar Rahmat, Menyatukan Umat” ini berlangsung khidmat dengan kehadiran berbagai elemen masyarakat dan pejabat daerah.
Hadir dalam acara penutupan tersebut Camat dan Sekretaris Camat Bontang Selatan beserta jajaran, para lurah se-Kecamatan Bontang Selatan, Kapolsek Bontang Selatan, Ketua MUI Bontang Selatan, perwakilan Kementerian Agama Kota Bontang, LPTQ Bontang Selatan, perwakilan PT Indominco Mandiri, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Bontang Selatan, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.

Dalam sambutannya, Agus Haris menyampaikan salam dan doa sekaligus membacakan pesan Wali Kota Bontang yang berhalangan hadir. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam suksesnya MTQ, mulai dari panitia, dewan hakim, peserta, donatur, hingga perusahaan pendukung.
Agus menekankan bahwa MTQ bukan sekadar kompetisi tilawah, melainkan upaya menduniakan Al-Qur’an dan menjadikan nilai-nilainya sebagai pedoman hidup. “Tema MTQ tahun ini sangat relevan, yakni menebar rahmat dan menyatukan umat. Ini menjadi sarana mempererat ukhuwah Islamiyah, Wathaniyah, dan Insaniyah,” jelasnya.
MTQ XIX Kecamatan Bontang Selatan digelar dengan berbagai cabang lomba, meliputi tilawah, tartil, tahfiz, syarhil, fahmil, fahs, dan cabang lainnya. Para peserta menampilkan kemampuan terbaik mereka sebagai qari-qariah maupun hafiz-hafizah, menciptakan suasana kompetisi yang sehat dan penuh berkah.
Wawali berharap kegiatan ini dapat memperkuat persatuan masyarakat Bontang Selatan, menjaga persaudaraan, serta membangun kebersamaan menuju kehidupan yang harmonis. Ia juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta, baik yang meraih juara maupun yang belum beruntung, untuk terus semangat dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an.
Dalam kesempatan tersebut, Agus juga menyampaikan kebijakan Pemerintah Kota Bontang melalui APBD Perubahan 2025 senilai Rp2,8 triliun. Salah satu alokasi anggaran tersebut adalah peningkatan insentif bagi berbagai elemen masyarakat, mulai dari ketua RT, sekretaris dan bendahara RT, guru honorer, kader Posyandu, kader KB, hingga penggiat agama. “Ini merupakan bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam pembangunan dan pelayanan publik,” tegasnya.
Acara ditutup dengan ajakan agar masyarakat terus mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, serta pernyataan resmi penutupan MTQ XIX Tingkat Kecamatan Bontang Selatan tahun 2025. (*)