Menu

Mode Gelap

Internasional

Kenapa Banyak Korban Tewas dan Hilang Akibat Longsor di Papua Nugini?

badge-check


					Kenapa Banyak Korban Tewas dan Hilang Akibat Longsor di Papua Nugini? Perbesar

Jakarta, CNN Indonesia —

Tanah longsor di negara tetangga Indonesia dan Papua Nugini telah merenggut ratusan nyawa dan melukai ribuan lainnya.

Banyak di antaranya yang hilang setelah terkubur di bawah tanah di berbagai tempat.

Bencana tersebut menghancurkan sebuah desa terpencil di dataran tinggi Papua Nugini. Pemerintah segera mengambil tindakan dan meminta bantuan komunitas internasional.

Sejauh ini, tercatat 670 orang meninggal dunia akibat tanah longsor. Namun, ribuan orang dikabarkan masih terkubur, dan pihak berwenang menduga jumlahnya akan terus meningkat.

Lalu mengapa begitu banyak orang tewas atau hilang akibat tanah longsor di Papua Nugini?

Lebih dari 100 orang dilaporkan tewas setelah tanah longsor melanda desa Kaorum di Papua Nugini pada Jumat (5, 24 jam).

Menurut ABC, hubungan antara status ekonomi dan status sosial suatu negara dapat mempengaruhi dampak bencana alam yang dialami suatu negara.

Hal ini mencakup buruknya pembangunan infrastruktur, tidak efektifnya tanggap darurat, dan minimnya pendidikan mengenai mitigasi bencana.

Profesor ilmu kebumian A. Joshua West mengungkapkan dalam The Conversation bahwa pola pembangunan suatu negara menentukan nasib masyarakatnya.

“Memperbaiki kondisi dasar perekonomian dan standar konstruksi di daerah berisiko tinggi dapat membantu mengurangi kerugian akibat tanah longsor, gempa bumi, badai tropis, dan bencana alam lainnya,” tulis West dalam bukunya.

Bersambung di halaman berikutnya…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Topan Shanshan Mendekat, Ribuan Warga Jepang Diminta Mengungsi

5 November 2024 - 16:15

Gadis 8 Tahun yang Hilang 19 Hari Ditemukan Tewas di Turki

4 November 2024 - 22:14

Gara-gara Gunting Hilang, Bandara di Jepang Tunda 225 Penerbangan

3 November 2024 - 23:14

Trending di Internasional