Jakarta, jurnalpijar.com —
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akhirnya berbicara panjang lebar mengenai perang yang sedang berlangsung antara negaranya dengan Rusia.
Ia mencatat bahwa negaranya kini berada dalam kondisi ‘tidak sadarkan diri’ akibat sikap Barat terhadap perang Rusia-Ukraina.
AFP, dalam wawancara eksklusif pada Jumat (17/5), Zelensky mengatakan bahwa Barat khawatir Ukraina akan kalah perang dengan Rusia. Namun di sisi lain, mereka juga khawatir Rusia akan kalah dalam pertempuran ini.
“Kita berada dalam situasi yang tidak masuk akal di mana Barat takut Rusia akan kalah perang. Namun Ukraina tidak mau kalah,” kata Zelensky kepada AFP.
Namun, menurut Presiden, Barat tentu saja ingin mengakhiri perang ini. Ia ingin mewujudkan cita-cita tersebut agar Ukraina memiliki perdamaian yang adil.
Tentu saja kami ingin perang berakhir dengan damai yang adil. Tentu saja Barat juga ingin mengakhiri perang secepatnya, kata Zelensky.
Dalam kesempatan itu, Zelensky juga meminta Barat mengirimkan lebih banyak dukungan pertahanan udara ke Ukraina.
Zelensky mengatakan Kiev membutuhkan setidaknya 120-130 F-16 untuk mengalahkan superioritas udara Rusia.
“Saat ini kami memiliki dua puluh lima persen dari apa yang kami perlukan untuk memperjuangkan Ukraina. Saya sedang berbicara tentang pertahanan udara,” katanya.
“Kami membutuhkan armada F-16 ini dalam jumlah yang saya bicarakan untuk menyamai Rusia,” kata Zelensky.
Apalagi, Zelensky juga mengakui partainya membutuhkan pasukan cadangan. Menurutnya, jumlah prajurit saat ini sudah berkurang drastis.
Ukraina membutuhkan brigade baru untuk meningkatkan kekuatan tempurnya.
“Kami membutuhkan pemain cadangan agar para pemain mendapatkan rotasi reguler untuk meningkatkan semangat mereka,” kata Zelensky.
(Hitam/Agustus)
Tinggalkan Balasan