Jakarta, jurnalpijar.com –
Tiga pelancong asal Spanyol tewas dalam penembakan di Afghanistan pada Jumat (17/5).
Penembakan itu terjadi di salah satu destinasi wisata populer Bamiyan. Empat korban meninggal, tiga di antaranya turis Spanyol.
Melansir CNN, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Abdul Matin Kani, membenarkan hal tersebut.
Empat warga asing lainnya dan tiga warga Afghanistan terluka dalam serangan itu. Menurut sumber rumah sakit, korban luka berasal dari Norwegia, Australia, Lithuania dan Spanyol.
Akibat kejadian tersebut, Afghanistan menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam penyerangan tersebut.
“Pasukan keamanan telah menangkap empat orang sehubungan dengan serangan itu,” kata Kani.
Namun, tidak jelas berapa banyak kejahatan yang terlibat dalam penembakan tersebut.
Kanye pun menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut.
“Persatuan Islam Afghanistan mengutuk keras kejahatan ini, kami menyampaikan simpati terdalam kami kepada keluarga korban dan menjamin semua yang terlibat akan ditemukan dan dihukum,” kata Kani.
Insiden penembakan tersebut memicu tanggapan dari Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez. Melalui media sosial, X mengaku sangat senang dengan kabar penembakan turis asal negaranya di Afghanistan.
“Saya sangat terharu dengan berita pembunuhan seorang turis Spanyol di Afghanistan. Saya memantau situasinya. Konsulat Darurat Kementerian Luar Negeri Spanyol berupaya memberikan bantuan yang diperlukan. Saya ingin menyampaikan seluruh belasungkawa saya kepada para korban.” keluarga dan kerabat korban,” tulis Sáches. .
Bamiyan sendiri dikenal sebagai rumah bagi patung Buddha raksasa yang diledakkan oleh Taliban pada tahun 2001. Kini kawasan ini menjadi tujuan wisata populer di Afghanistan. (abad/abad)
Tinggalkan Balasan