Menu

Mode Gelap

Internasional · 8 Jun 2024

Putin Ganti Menhan, Ahli Sebut Sinyal Perang Rusia-Ukraina Akan Lama


					Putin Ganti Menhan, Ahli Sebut Sinyal Perang Rusia-Ukraina Akan Lama Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Pengamat menduga langkah Presiden Vladimir Putin mengganti menteri pertahanan merupakan sinyal bahwa perang Rusia-Ukraina akan berlangsung lama.

Putin menunjuk ekonom senior dan wakil perdana menteri Andrei Belousov untuk menggantikan Sergei Shoigu. Keputusan ini diambil tak lama setelah pelantikan Putin sebagai presiden.

Menanggapi keputusan tersebut, Tatjana Stanovaja, pendiri perusahaan konsultan R.Politik, menilai Putin memiliki tujuan pasti pasca transformasi menteri pertahanan.

“Tujuan Putin adalah meningkatkan efisiensi produksi senjata dan memenuhi kebutuhan militer secara optimal,” kata Stanovaja.

Dia kemudian berkata: “Dalam konteks ini, Belousov adalah pilihan yang logis.”

Ben Noble, profesor politik Rusia di University College London, memiliki penilaian serupa.

“[Putin] perlu beralih ke ekonomi perang dan belanja militer yang efektif, dan Andrei Belosuv adalah salah satu ekonom paling tepercaya,” kata Noble kepada AFP, Senin (13/05).

Noble juga mengatakan bahwa langkah Putin menunjukkan bahwa Kremlin telah mempersiapkan Rusia untuk berperang melawan Ukraina selama bertahun-tahun.

“Kesimpulan utamanya adalah Vladimir Putin sedang mempersiapkan konfrontasi jangka panjang dengan Barat,” katanya.

Pendapat serupa datang dari sumber di media Rusia The Bell Report.

“Kesimpulan utama yang diambil oleh ekonom sipil terkait yang mengepalai Kementerian Pertahanan adalah bahwa Kremlin terus mempersiapkan perang berkepanjangan dengan Ukraina,” kata sumber tersebut.

Namun juru bicara Kremlin Dmitry Peskov berpendapat berbeda. Dia mengatakan Putin memilih Belousov untuk memastikan Kementerian Pertahanan terbuka terhadap “inovasi.”

Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022. Selama invasi, Putin berulang kali menekankan bahwa Barat tidak boleh melakukan intervensi.

Sejauh ini, belum ada tanda-tanda gencatan senjata Rusia-Ukraina, meski sudah banyak usulan perdamaian yang diajukan.

Meski ada penunjukan menteri pertahanan baru, beberapa pengamat memperkirakan perang Rusia-Ukraina akan berlangsung lama. (ayah/bac)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bom-bom Israel ke Gaza Mengalahkan Kebrutalan Perang Dunia 2

20 September 2024 - 08:14

Tabrakan Kereta di Ceko Tewaskan 4 Orang

20 September 2024 - 07:15

81 Warga Nigeria Tewas dalam Serangan Teroris Boko Haram

20 September 2024 - 05:15

Trending di Internasional