Mekah, jurnalpijar.com —
“Kak, kemarilah ak, murah abang! Coba lihat!”
Begitulah seruan banyak saudagar yang sering terdengar di Menara Al Safwah, Mekkah, Arab Saudi. Toko-toko yang berjarak 300 meter dari Masjidil Haram ini sering dikunjungi oleh wisatawan dari seluruh dunia.
Seperti halnya ITC di Indonesia, toko-toko di Menara Al Safwah sepi pembeli. Aktivitas perdagangan berhenti hanya pada saat waktu salat tiba.
Banyak yang dijual, mulai dari baju, abaya wanita, peci, perlengkapan sholat dan ibadah, hingga parfum, semuanya ada di mall Al Safwah Tower.
Menariknya, hampir semua pedagang di Menara Al Safwah bisa sedikit berbahasa Indonesia. Meski tidak paham bahasa Indonesia, para pedagang punya cukup uang untuk berkomunikasi dengan wisatawan Indonesia yang ingin membeli.
“Saya bisa bahasa Indonesia, Malaysia, Turki. Saya bisa semuanya,” kata Abdul Munaf, salah satu pedagang di Al Safwah Tower.
Para pedagang Menara Al Safwah punya cara lucu menarik pembeli asal Indonesia. Dari menyebut nama-nama orang Indonesia seperti Presiden Jokowi, Prabowo, dan Ganjar Pranowo, mereka mengenal penyanyi Tanah Air seperti Ayu Ting Ting.
“Belikan ini untuk istrimu, pasti secantik Ayu Ting Ting atau Syahrini,” ucap salah satu pedagang sambil menyerahkan abaya tersebut.
Pembeli asal Indonesia justru terbantu dengan terbatasnya kemampuan pedagang berbahasa Indonesia. Setidaknya hal ini akan membuat proses tawar-menawar harga menjadi lebih efisien.
“Belanjanya bermacam-macam, beli sajadah, beli mukena, beli tas. Harus sabar dalam bernegosiasi, cerdas, untuk mendapatkan harga yang bagus. Yang penting di sini lebih murah,” kata Devy Hedrasari, jemaah haji asal Indonesia.
Harga Menara Al Safwah sangat bervariasi. Gaun dan abaya dijual dengan harga 25 hingga 200 riyal. Peci bisa dibeli dengan harga 5-35 riyal, sholat mulai dari 10 riyal, dan tasbih bisa dibeli dengan harga 1 riyal. (Baca baca)
Tinggalkan Balasan