Menu

Mode Gelap

Hiburan · 25 Jul 2024

Kata WOLF HOWL HARMONY soal Single Frozen Butterfly yang Nge-hits


					Kata WOLF HOWL HARMONY soal Single Frozen Butterfly yang Nge-hits Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

WOLF HOWL HARMONY memiliki lima single sejauh ini sejak debut boy grup Jepang tersebut pada Agustus 2023. Salah satu single andalan mereka adalah Frozen Butterfly yang dirilis pada bulan Februari tahun ini.

Frozen Butterfly bergenre R&B yang akan membuat penontonnya bernostalgia dengan lagu-lagu pendek era 1990-an hingga 2000-an. Single ini juga berbeda dengan lagu WOLF HOWL HARMONY lainnya.

Boy grup beranggotakan empat orang ini juga menjawab pertanyaan tentang genre tersebut dan akan menjadi direktur musik WOLF HOWL HARMONY di masa depan.

Simak tanggapan WOLF HOWL HARMONY kepada CNNIndonesia.com.

Apakah arah musik WOLF HOWL HARMONY kedepannya seperti Lagu Frozen Butterfly atau kamu punya preferensi lain?

Ryuji: Ketika kami berbicara, kami menyadari bahwa kami memiliki perasaan yang sama seperti teman masa kecil. Kita sering bercerita betapa bahagianya jika kita menjadi teman masa kecil sejati yang bersekolah bersama, berseragam, bersekolah bersama, sambil mengenang masa lalu.

Saat kami mengejar impian kami sebagai artis panggung besar, kami dihadapkan dengan kenangan hari-hari itu.

Ketika saya ingin mengekspresikan diri melalui musik, saya berpikir jika penonton dapat merasakan nostalgia, kerja keras, dan hari-hari yang berat, akan ada sesuatu yang dapat mereka hubungkan sebagai cerminan hidup di zaman di mana segala sesuatunya sangat nyaman.

Melalui penampilan pertama Frozen Butterfly, sepertinya kita bisa mengekspresikan apa itu WOLF dengan mengekspresikan era 90an melalui suara masa kini.

Aspek emosional dari musik kami adalah fokus musik kami di masa depan. Jadi nantikan tips musik kami kedepannya ya!

Suzuki: Frozen Butterfly merupakan lagu yang memiliki konsep. Tapi, saya tidak ingin kita fokus pada satu konsep saja.

Saya ingin menghasilkan banyak jenis lagu, tetapi juga harus memiliki konsep yang solid. Misalnya kita bisa menerbitkan lagu dengan konsep rock.

Mempertimbangkan banyak elemen, kami merilis Frozen Butterly yang berkonsep tahun 90an dan 2000an.

Ghee: Kami telah menjadi penggemar hip-hop, R&B, rock, dan musik sejak tahun 2000an, jadi kami ingin mengubah akarnya menjadi versi modern. Kami menciptakan lagu yang memiliki banyak elemen rap dan mencerminkan kepribadian masing-masing. Kami ingin terus membuat musik yang memanfaatkan gaya unik setiap anggota kami.

Hiroto: Dari segi usia, kami adalah yang tertua di NEO EXILE, dan kami mendengarkan banyak musik dari awal era Heisei. Jadi kami menggunakan lagu ini untuk mewakili versi modern pada zaman itu. Tapi, kami ingin mengeksplorasi genre musik lain.

(sebelum/sebelum)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pam Pam Shaggydog Meninggal Dunia

20 September 2024 - 12:16

Daftar 11 Pemeran Baru di One Piece Live Action Season 2

19 September 2024 - 22:19

Mengulik Peran Media Beri Ruang untuk Perempuan dan Disabilitas

19 September 2024 - 20:14

Trending di Hiburan