Jakarta, jurnalpijar.com —
Chikko Kurniawan mengaku sempat merasakan perasaan saat pertama kali membaca artikel 1 Saudara 7 Ponakan. Ia mengatakan, emosi tersebut muncul karena subjek adaptasi film ini mengangkat isu yang dekat, yakni generasi sandwich.
Diakui Chicco, awalnya sulit menjadi generasi sandwich atau anak yang memikul beban keluarga. Kemudian isu ini diangkat dalam 1 Brother 7 Cousins yang membuat sang aktor merasa senang.
“Saya baru merasakannya [beratnya hidup di generasi sandwich], jadi sudah sangat dekat sejak pertama kali saya membaca artikel itu,” kata Cikko Kurniawan di kawasan Jakarta kepada Arrives, Selasa (2/7).
Aktor kelahiran 944 itu mengaku baru pertama kali membaca naskah Yandy Lawrence. Ia kesulitan menghadiri konferensi pers bersama orang-orang penting lainnya.
Diakuinya, pemikiran tersebut terjadi karena riwayat keluarga di buku 1 Saudara 7 Sepupunya sangat dekat dengannya. Emosi inilah yang membuat hati Chico keluar begitu tulus saat syuting.
“Sebelum kami mulai membaca, kami berempat sempat membaca bersama Amanda, Bang Ringgo, dan Mas Yandi, bahkan kami tidak bisa membaca,” kata Chicco.
“Saya tidak bisa membacanya karena saya emosional. Dekat sekali. Jadi saya ingin bermain sejujur mungkin,” lanjutnya.
Chicco pun mengaku banyak belajar setelah menjadi pemeran utama 1 Saudara 7 Keponakan. Aktris berusia 30 tahun itu mengaku mendapat pelajaran baru setelah menghabiskan lebih dari dua bulan berbincang dengan Yandy Lawrence dan aktor lainnya.
Dia awalnya berbicara tentang masalah teknis selama pertandingan, namun berubah pikiran setelah berbicara besar dengan Yandy. Kini Chicco berpendapat ada aspek lain yang penting, yakni memahami emosi yang dialami masyarakat saat bekerja.
“Terkadang banyak aktor, termasuk saya sendiri, mempunyai cerita yang sangat teknis,” kata Cicco.
“Tapi luar biasa, setelah 2-3 bulan berdiskusi, yang dibutuhkan bukan masalah teknis, tapi ternyata manusiawi,” ujarnya.
Acara 1 Saudara 7 Ponakan diadaptasi dari sinetron berjudul sama yang tayang pada tahun 1996. Sinetron tersebut dibintangi oleh Sandy Naoan, Novia Kolopaking, Derry Drajat dan Ozzy Miharja.
Yandy Lawrence kemudian mengadaptasi sinetron tersebut di bawah payung Mandela Pictures dan Story Films. Aktor-aktor terkenal dari berbagai usia berpartisipasi dalam program ini.
Diantaranya Chikko Kurniawan, Amanda Rawls, Ringgo Agus Rahman, Niken Anjani, Kiki Narendra, Modi Koesnaedi, Freya JKT48, Fatih Unruh, Ahmad Nadif dan Kawai Labiba.
Ajang ini merupakan kedua kalinya Yandy Laurence memodifikasi karya Arswendo Atmoviloto. Yandy menulis dan menyutradarai versi film Keluarga Cemara (2018).
1 Brother 7 Niece akan mulai syuting pada awal Juli 2024, namun belum ada pengumuman resmi mengenai jadwal rilisnya. (frl/akhir)
Tinggalkan Balasan