Jakarta, jurnalpijar.com —
Presiden Persatuan Tinju Indonesia (FPTI) Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengincar dua medali emas di Olimpiade 2024.
Hal itu diungkapkan Yenny usai mengumumkan seragam tim Indonesia untuk Olimpiade 2024 di Jakarta Selatan, Kamis (4/7). Menurut Yenny, ada dua medali emas yang tampaknya memang ingin diraih.
Dua emas kecil. Doakan kita dapat dua, kata Yenny saat berbicara kepada wartawan di panggung presentasi Olimpiade Indonesia 2024 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Empat pendaki lolos ke Olimpiade di Paris. Mereka adalah Desak Made Rita Kusuma, Rahmad Adi Mulyono, Veddriq Leonardo, dan Rajiah Sallsabillah.
Empat di antaranya bermain di tim cepat putra dan putri. Yenny yakin target dua medali emas bisa tercapai karena performa atlet pada 2024 lebih mantap.
Menurut Yenny, dua kotak emas tersebut tidak akan membebani para pemain. Tentu saja, para pemain berusaha keras. Namun, pentingnya tujuan ini harus dipertimbangkan secara hati-hati.
“Atlet kita punya agama, apa pun agamanya. Mereka tahu, ada dua alasan untuk meraih kesuksesan,” kata Yenny sambil menyerahkan sabuk pengaman tim Indonesia.
Yang pertama usaha, yang kedua doa, dan yang ketiga hasil. Kalau kedua hal itu selesai, tapi hasilnya tidak diharapkan, Anda tidak bisa menjadi juara.
Untuk mencapai tujuan tersebut, banyak persiapan yang dilakukan. Semuanya diukur dengan ilmu olahraga. Kondisi para pemain terus dipantau.
“Programnya selalu menggunakan ilmu keolahragaan kemudian menekankan pada latihan kekuatan dan ada metode yang kami gunakan dan tentunya kami rahasiakan.”
Agar musuh tidak mengetahuinya, karena Indonesialah yang paling penting dan paling berkuasa untuk meraih emas, kata putri kedua mantan Presiden Abdurrahman Wahid ini.
(perut/perut)
Tinggalkan Balasan