Jakarta, jurnalpijar.com —
Viktor Axelsen berhasil mengalahkan Lee Zii Ji 21-6, 20-22, 21-13 pada laga final Malaysia Masters 2024, Minggu (26/5).
Di game pertama, Axelsen benar-benar dominan. Setelah meraih enam poin berturut-turut, ia memimpin 7-1.
Setelahnya, Axelsen terus menekan Lee Zi Jia. Axelsen mampu memimpin 11-2 saat jeda.
Memimpin sembilan poin di interval pertama pertandingan, Axelsen tak membiarkan Lee Zi Ji bangkit. Axelsen meraih lima poin berturut-turut untuk memimpin 19-5.
Lee Zii Jia berhasil meraih satu poin, lalu Axelsen menyudahi perlawanan Lee Zii Jia dengan skor telak, 21-6 hanya dalam waktu 13 menit.
Memasuki game kedua, giliran Lee Zi Ji yang menekan Axelsen. Lee Zii Jia meraih tujuh poin berturut-turut dan menang 9-3.
Laga babak kedua ditutup oleh Lee Zii Jia dengan keunggulan 11-4. Lee Zii Jia juga mendapat keunggulan di bagian akhir game kedua.
Di penghujung game kedua, Axelsen mampu bangkit sedikit demi sedikit. Ia menambah poin demi poin hingga hanya tertinggal dua poin pada kedudukan 14-16.
Lee Zii Jia tampak tak tertekan saat meraih tiga poin berturut-turut untuk mengubah kedudukan menjadi 19-19.
Saat itu, Axelsen bermain fantastis dan terus memberikan tekanan kepada Lee Zii Jia. Axelsen meraih lima poin berturut-turut untuk menyamakan kedudukan.
Axelsen pun berhasil menggagalkan game point Lee Zii Jia pada kedudukan 20-19. Namun pada akhirnya, Lee Zii Jia terhindar dari situasi kritis tersebut. Ia bisa saja meraih kemenangan setelah tendangannya mendarat dan tantangan Axelsen gagal.
Memasuki babak penentuan, Axelsen mengawali pertandingan dengan impresif. Dalam waktu singkat ia mampu unggul 5-0. Setelah momen itu, Lee Zii Jia mencoba membela diri.
Namun Lee Zii Jia melakukan kesalahan fatal saat tendangannya melebar di posisi terbuka. Axelsen pun menang 7-3.
Meski demikian, Lee Zii Jia tidak berlama-lama kecewa dengan kegagalan tersebut. Lee Zii Jia berhasil memenangkan serangkaian reli panjang dan meraih tiga poin berturut-turut. Skor berubah menjadi 7-6, masih berpihak pada Axelsen.
Konfrontasi alot antara kedua pemain terus berlanjut. Axelsen akhirnya mampu memimpin 11-8 saat jeda.
Begitu pertandingan dilanjutkan, Lee Zii Jia langsung mencetak gol. Ia berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 9-11.
Namun Axelsen menjawabnya dengan baik. Ia berhasil meraih empat poin berturut-turut dan memimpin 15-9. Lee Zii Jia tak kuasa menahan pukulan keras Axelsen.
Axelsen terus mempertahankan keunggulannya dengan baik. Tendangan Axelsen yang masih berada di dalam lapangan membuat skor menjadi 18-12.
Axelsen meraih poin ke-19 setelah Lee Zii Jia secara tak terduga kembali membawanya unggul. Axelsen kemudian berhasil menang 21-13 di penghujung game ketiga. (ptr/ptr)
Tinggalkan Balasan