Jakarta, jurnalpijar.com —
Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) resmi melepas kontingen pemanah Indonesia peserta Olimpiade Paris 2024 pada Rabu (10/7).
Acara peluncuran berlangsung siang tadi di GBK Arena Jakarta, Rabu (10/7), dipimpin Ketua Umum PP Parpani Arsjad Rasjid serta dihadiri manajemen dan pemain. Agenda tersebut digelar usai para pemain panahan mengikuti acara wisuda tim Olimpiade Indonesia oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Dalam sambutannya, Arsyad Rasjid menyampaikan harapannya kepada para atlet yang mampu mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade 2024.
Arif Dwi Pangestu, Diyanand Chairounis, Reza Octavia, dan Sifa Noor Afifa Kamal akan mengikuti Olimpiade 2024. Mereka akan bertanding di nomor Perorangan Putra, Perorangan Putri, Beregu Putri, dan Beregu Campuran di kompetisinya masing-masing.
“Kami resmi melepas empat pemanah untuk mengikuti Olimpiade Paris 2024. Kami berharap para atlet bisa tampil maksimal dan meraih medali Olimpiade. Hal itu sudah kita perjuangkan sejak Indonesia meraih medali di cabang panahan pada tahun 1988. Kemenangan di Olimpiade adalah kemenangan bagi Indonesia,” kata Arsyad. Rasjid berkata.
Arshad pun yakin olahraga panahan Indonesia bisa mengulang sejarah di Olimpiade Seoul 1988. Saat itu, medali pertama Indonesia di Olimpiade berasal dari cabang panahan, khususnya di nomor beregu putri yang diraih trio Srikandi Lily Khandayani, Nurfitriana Simon, dan Kusuma Vardhani. Dia memenangkan medali perak.
“Kami berharap para atlet bisa meraih medali perak, menyamai sejarah yang diraih ketiga pahlawan kita di Paris,” kata Arsyad.
Sebelumnya, kontingen Indonesia dikukuhkan oleh Menpora dan Presiden Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Jenderal Raja Sapto Oktahari sebelum dilanjutkan ke Istana Negara untuk peresmian di auditorium Kemenpora, Rabu sore. Presiden Joko Widodo.
Atlet panahan dari seluruh dunia akan berkumpul untuk Olimpiade Paris 2024 dari 25 Juli hingga 4 Agustus 2024 di Paralympic Centre di Paris.
Sebanyak 123 pemanah (54 dari setiap jenis kelamin) akan berkompetisi di lima nomor, dengan tim campuran kembali ke program Olimpiade untuk kedua kalinya.
(IKW/RHR)
Tinggalkan Balasan