JAKARTA, jurnalpijar.com –
Perjuangan atlet untuk meraih prestasi besar membutuhkan pengorbanan, menurut Apriani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti jelang Olimpiade 2024.
Ketergesaan untuk mencapainya membuat keduanya menjadi dekat. Apriani terang-terangan membeberkan gejolak yang melibatkan Fadia saat menjalani sesi latihan.
Mantan rekan Greysia Polii itu mengaku sibuk mempersiapkan Olimpiade 2024 hingga sempat bolos latihan.
Tak butuh waktu lama bagi keduanya untuk berkumpul. Jo, peraih dua kali peringkat satu putri Indonesia, segera berdamai dan mengaku sempat menangis.
Apri berkata: “Yah, sejak hari itu, semuanya terselesaikan [segera]. Dia akhirnya mengerti perasaanku, dan aku melakukannya untuknya. Kami memeriksa untuk memeriksa. Akhirnya, kami ingat.” .
“Beda banyak orangnya. Dulu sebelum ganda putra, Fajar (Alfian) dan lain-lain. Jadi, ada ekspektasi khusus.
Melalui gejolak tersebut, Apriyani mendapat hikmah penting: lebih memperhatikan emosinya. Apalagi kita kini memasuki tahapan penting menjelang Olimpiade.
“Saya banyak mengontrol untuk mendedikasikan diri, tapi saya tetap punya tujuan. Ya, kami tetap berusaha melakukannya karena kami ingin mencapai level tertinggi di setiap pertandingan. Tidak hanya di Singapura, Indonesia Open, tapi juga di Paris.” Kalau tidak, jangan khawatir. Yang penting biarkan saja,” pungkas Apriyani.
Apriani/Fadia merupakan salah satu wakil bulu tangkis Indonesia di Olimpiade 2024. Selain dia, suporter Indonesia lainnya di Stadion Tepok Bulu antara lain Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Gregoria Mariska Tunjung. Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari.
(pergi pergi)
Tinggalkan Balasan