Menu

Mode Gelap

Teknologi · 18 Agu 2024

Danamon Gaet AI Milik SAP Buat ‘Upgrade’ HRD


					Danamon Gaet AI Milik SAP Buat ‘Upgrade’ HRD Perbesar

Singapura, jurnalpijar.com —

Dunmon berkolaborasi dengan SAP dan teknologi Artificial Intelligence (AI) miliknya untuk memaksimalkan kinerja departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia (HRD), menjadikannya peluang bisnis bagi perusahaan.

Handri Yustanto, Head of Business Processes and Digitalization – Corporate HR di Bank Danmon menjelaskan bagaimana Danmon awalnya mengadopsi layanan cloud SAP untuk mengoptimalkan pengelolaan SDM.

Menurutnya, banyak tantangan di bagian SDM, apalagi Bank Danamon memiliki 856 cabang di Indonesia.

Handri mengatakan salah satu tantangannya adalah menjaga keberlangsungan usaha, ketika akan banyak karyawan yang mengundurkan diri dari jabatannya.

“Bagaimana kita bisa menjawab tantangan yang berhubungan dengan manusia, misalnya bagaimana saya bisa mengontrol kalau ada cabang yang menjadi kepala pelatihan, segala macam bisa dipertahankan,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com SAP NOW SEA 2024, Singapura. Rabu (Rabu). 24/7).

“Misalnya kita perlu memastikan kita punya calon ketika ada komersial yang mengundurkan diri. Tingkat pelayanan, waktu yang dibutuhkan dari mencari calon hingga menyelesaikan calon, termasuk pihak bank, harusnya punya pengetahuan yang sama saat kita menjelaskan kepada nasabah. , “tambahnya.

Penggunaan SAP SuccessFactors dan penerapan SAP Business AI dikatakan sebagai jawaban atas tantangan ini.

Handri mengatakan proses yang sebelumnya memakan waktu seperti penyaringan resume dapat dikurangi dengan mengadopsi teknologi SAP, “Mereka menguranginya hingga 60 persen dengan AI.”

Selain proses perekrutan, Handri mencontohkan beberapa manfaat lain yang didapat Danman setelah mengadopsi SAP Business AI.

Hal ini dimulai dengan mengurangi tiket pertanyaan karyawan hingga 70 persen; Hanya 1 hari hingga satu jam untuk sertifikat Service Level Agreement (SLA); Pembuatan unggahan lowongan lebih cepat; Untuk menyederhanakan proses HR lainnya.

Handri mengatakan berkurangnya jumlah pekerjaan administratif membuat mereka lebih fokus pada perannya sebagai mitra bisnis strategis. Hasilnya, mereka kini menemukan peluang baru untuk mendorong keuntungan bisnis, yang kembali dioptimalkan oleh AI.

Bagi perusahaan perbankan, nasabah merupakan elemen penting bagi keberlangsungan usaha. Dengan demikian, perolehan pelanggan baru atau penjualan pelanggan lama menjadi tulang punggung perusahaan.

Handri mengatakan dengan mengadopsi SAP Business AI berarti keduanya bisa dibantu oleh departemen HR. Karyawan kini memiliki peluang keuntungan baru melalui penawaran produk berdasarkan data yang diproses AI.

Dia memberikan contoh bagaimana Anda dapat memberikan gaji tetap kepada karyawan untuk membeli kendaraan pilihan mereka atau memberikan waktu istirahat dan asuransi perjalanan kepada karyawan.

Semua penawaran ini secara otomatis disediakan melalui SAP SuccessFactors WorkZone.

Berbicara pada acara yang sama, Andreas Diantoro, CEO SAP Indonesia, mengatakan bahwa pengalaman mulus seperti ini dapat dicapai jika penggunaan AI dan layanan cloud diadopsi terlebih dahulu.

“Adopsi cloud adalah titik masuk untuk benar-benar menikmati kecanggihan AI, karena berpindah dari cloud ke cloud jauh lebih mudah dibandingkan di lokal,” katanya.

(pinggang/punggung)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gunung Bawah Laut Ditemukan di Chile, 4 Kali Tinggi Burj Khalifa

3 November 2024 - 07:15

PODCAST: Budi Arie Blak-blakan soal Lima Bandar Judi Online

3 November 2024 - 03:16

Program Sanitasi Era Covid Asal Lampung Raih Penghargaan dari Jepang

3 November 2024 - 02:14

Trending di Teknologi