Menu

Mode Gelap

Internasional · 8 Sep 2024

Hamas-Fatah Rujuk sampai Kamala Harris Didukung Demokrat ke Pilpres AS


					Hamas-Fatah Rujuk sampai Kamala Harris Didukung Demokrat ke Pilpres AS Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Dua faksi Palestina, Fatah dan Hamas, mengatakan pekan ini bahwa mereka sepakat untuk mengakhiri persaingan politik mereka setelah mediasi oleh Tiongkok.

Pada saat yang sama, Kamala Harris, wakil presiden Amerika Serikat, mengakui dukungan calon presiden dari Partai Demokrat untuk mengikuti pemilihan presiden November mendatang.

Berikut ini adalah lampu internasional saat ini. Pada Rabu (24/7), Hamas-Fatah Palestina menyetujui rekonsiliasi setelah melalui mediasi Tiongkok.

Hamas dan Fatah, dua faksi politik terbesar di Palestina, dilaporkan setuju untuk menandatangani perjanjian rekonsiliasi nasional untuk mengakhiri persaingan politik selama puluhan tahun.

Pejabat senior Hamas Musa Abu Marzuk mengumumkan bahwa partainya menandatangani perjanjian reunifikasi dengan Fatah dan beberapa kelompok Palestina lainnya di Beijing, Tiongkok.

Dalam pertemuan tersebut, Hamas, pejabat tinggi Fatah dan kelompok politik Palestina lainnya menghadiri dan membahas rekonsiliasi nasional.

Pertemuan yang digelar pada Minggu (21/7) itu dihadiri Mahmoud Alloul, Wakil Ketua Fatah, dan Ismail Haniyeh, Kepala Urusan Politik Hamas.

“Kami, Fatah, terbuka untuk menyelesaikan semua hambatan rekonsiliasi nasional dalam kondisi sulit di Palestina,” kata pemimpin Fatah Abdel Fattah Dawla.

Lima warga negara Indonesia (WNI) diduga menjadi korban penipuan perekrutan pekerja migran di Inggris.

Laporan eksklusif The Guardian yang diterbitkan pada Minggu (21/7) menyebutkan banyak warga Indonesia yang dibayar ribuan poundsterling untuk dikirim bekerja di perusahaan perkebunan di Inggris.

Namun, mereka tiba-tiba dipecat oleh perusahaan perekrutan karena dianggap “lambat” dalam bekerja.

Menurut surat kabar Inggris tersebut, kelima warga negara Indonesia tersebut tiba di Inggris pada pertengahan Mei dan dideportasi pada 24 Juni. Semuanya langsung dipulangkan ke Indonesia pada 25 Juni. Kamala Harris telah menerima dukungan dari Partai Demokrat untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat.

Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat, mendapat dukungan dari banyak kader Partai Demokrat yang akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden pada 5 November.

Berdasarkan proyeksi CNN, lebih dari 1.976 kandidat Partai Demokrat berbaris di belakang Harris untuk memenangkan nominasi presiden dari partai tersebut. Kisaran ini terus berkembang hingga saat ini.

Harris telah menjalani proses pencalonan sejak Senin (22/7) malam. Setelah Joe Biden mundur dari pemilihan presiden pada Minggu (21/7), gelombang dukungan terhadap Harris terus meningkat.

(dan/Dna)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bom-bom Israel ke Gaza Mengalahkan Kebrutalan Perang Dunia 2

20 September 2024 - 08:14

Tabrakan Kereta di Ceko Tewaskan 4 Orang

20 September 2024 - 07:15

81 Warga Nigeria Tewas dalam Serangan Teroris Boko Haram

20 September 2024 - 05:15

Trending di Internasional