JAKARTA, jurnalpijar.com —
Nurul Akmal yang berlaga di angkat besi putri +81kg akan melanjutkan tradisi bergengsi angkat besi putri Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Tradisi prestisius angkat besi putri Indonesia akan terus berlanjut di Olimpiade dengan kedatangan Nurul Akmal yang akan bertanding di kategori +81kg.
Di Olimpiade 2024 nanti, atlet yang biasa disapa Amel itu akan menjadi wakil Indonesia terakhir yang bertanding setelah 28 pesaing negara lain sudah bertanding.
Atlet berusia 31 tahun asal Aceh itu akan bertanding di Paris Expo Porte de Versailles pada Minggu (8/11) pukul 16.30 WIB.
Amel melanjutkan tradisi bergengsi angkat besi Indonesia dengan lolos ke Olimpiade 2000.
Pada Olimpiade yang digelar di Sydney, Australia, Indonesia diwakili oleh tiga atlet angkat besi putri: Raema Lisa Rumbewas, Sri Indriyani, dan Winarni Binti Slamet. Hasilnya pun tak main-main dan ketiganya berhasil meraih medali. Lisa meraih perak dan Sri serta Winarni meraih perunggu.
Nama Rosmainar, Patmawati Abdul Wahid, dan Lisa tampil di Olimpiade 2004. Empat tahun kemudian, Lisa kembali tampil di Olimpiade Beijing.
Medali perak Olimpiade 2012 yang diraih Citra Febrianti melambangkan kejayaan atlet angkat besi putri Indonesia. Berikutnya adalah Sri Wahuni Agustiani dan Dewi Safitri yang berlaga di Olimpiade 2016.
Sedangkan Amel Windy melakukan debut Olimpiade tiga tahun lalu bersama Cantika Aisah.
Atlet angkat besi putri Indonesia telah membuktikan status kelas dunia mereka melalui Olimpiade ke-7 berturut-turut dalam 24 tahun.
Sedangkan angkat besi merupakan salah satu cabang olahraga yang diikuti Indonesia sejak mengikuti Olimpiade tahun 1952. Lifternya saat itu adalah Thio Ging Hwie yang berlaga di divisi ringan putra.
(Tidak/aku minta maaf)
Tinggalkan Balasan