Jakarta, jurnalpijar.com —
Veddriq Leonardo punya modal besar meraih emas Olimpiade 2024, seperti terlihat pada sesi kualifikasi dua hari lalu.
Putra Pontianak itu akan tampil pada sesi pamungkas mulai babak perempat final hingga final hari ini, Kamis (8/8) di Le Bourget Sports Climbing Centre.
Veddriq akan menghadapi wakil tuan rumah, pendaki senior Bassa Mawem, di babak perempat final. Jika menang, Veddriq akan melaju ke semifinal dan menghadapi pemenang antara Reza Alipour (Iran) dan Amir Maimuratov (Kazakhstan).
Jika menang lagi, Veddriq mendapat tiket ke final. Satu dari empat atlet yang berada di top bracket bisa menjadi lawannya, yakni Sam Watson (AS), Julian David (Selandia Baru), Matteo Zurloni (Italia), dan Wu Peng (China).
Menghadapi pertandingan perebutan medali, termasuk emas, Veddriq mencatatkan rekor waktu menjanjikan di sesi kualifikasi.
Dari tiga kali tanjakan, Veddriq selalu berhasil memecahkan rekor waktu sekitar 4 detik. Pada kualifikasi penentuan unggulan, Veddriq berlari 4,79 detik dan 4,92 detik.
Catatan waktu 4,79 detik tercatat sebagai rekor dunia sebelum dipecahkan oleh Watson yang mencatatkan waktu 4,75 detik di sesi penyisihan.
Sedangkan Veddriq mencatatkan waktu 4,98 detik saat tampil di sesi penyisihan.
Catatan waktu sekitar empat detik menjadi nilai plus bagi Veddriq untuk meraih medali Olimpiade pertama dalam karirnya.
Alasannya, kompetitor Veddriq juga bisa mengalahkan tabel waktu yang sama. Selain Watson yang mencetak rekor baru, setidaknya ada dua atlet lain yang mampu memecahkan waktu empat detik, yakni Maimuratov dan Zurloni.
Maimuratov mencatat waktu 4,89 detik memanjat papan 15m selama sesi kualifikasi utama. Sedangkan Zurloni mencatatkan waktu 4,94 detik.
(nv/jal)
Tinggalkan Balasan