Jakarta, jurnalpijar.com –
Tiga bakal calon gubernur-wakil gubernur yang akan bertarung pada Pilkada Pulau Jawa 2024 adalah Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta, dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.
Ketiga tim ini dinyatakan lolos oleh KPU Jatim sebagai dua pasangan calon Pilkada 2024. KPU pun membuka komentar dan kritik kepada publik sebelum akhirnya ketiga pasangan itu berhadapan di pilkada.
Dalam konteks ini, KPU Jatim menerbitkan instruksi dan misi Khofifah-Emil, Risma-Zahrul Azhar, dan Luluk-Lukmanul.
Sedangkan Khofifah-Emil diusung koalisi besar yang terdiri dari PAN, Gerindra, Golkar, Demokrasi, PPP, PSI, PKS, Perindo, Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, Partai Garuda, dan Prima.
Terakhir PDIP dan Hanura mengusung Tri Rismaharini-Zahrul Azhar. Sedangkan Luluk-Lukmanul mengusung PKB.
Berikut perbandingan orientasi dan peran ketiga calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilgub Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak 2024.
Arah
Bersama Jawa Timur, wujudkan pembangunan yang sehat, sukses, berhasil dan berkelanjutan menuju “Indonesia Emas 2045”.
Tanggung jawab
1. dan program perlindungan.
2.
3.
4.
5. Visi Jawa Timur : Memperkuat integrasi regional dan regional antara pertanian dan pembangunan infrastruktur sektor serta transportasi yang berkualitas, modern, komprehensif dan seimbang.
6.
7.
8.
9.
Tiga Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta
Arah
RESIK Jawa Timur bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil, progresif, manusiawi dan sipil.
Tanggung jawab
1.
2.
3. Hidup cerdas, sehat, tenaga kerja dengan pelayanan kesehatan yang baik, adil dan terjangkau.
4. Infrastruktur yang menghubungkan negara dan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam secara berkelanjutan.
5. Kesetaraan dan keadilan dalam pembangunan sosial dan budaya, yang menghormati keberadaan budaya lokal, hak-hak kelompok minoritas, dan kebutuhan masyarakat kurang mampu.
Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim
Arah
Jawa Timur berkembang, kompetitif, inklusif, ramah lingkungan dan global.
Tanggung jawab
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memenuhi kebutuhan dasar sosial.
2. Memperkuat perekonomian untuk pertumbuhan dan kesejahteraan.
3. Pembangunan berkelanjutan dengan mengedepankan infrastruktur perkotaan, pembangunan regional dan perlindungan lingkungan hidup serta ketahanan terhadap bencana.
4. Memperkuat penyelenggaraan pemerintahan daerah yang terbuka, partisipatif, bertanggung jawab, dan tidak korupsi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
5. Mewujudkan masyarakat yang aman, beradab, egaliter, egaliter.
(lna/tsa)
Tinggalkan Balasan