Jakarta, jurnalpijar.com —
Francesco ‘Pecco’ Bagnaia membalas klaim Alex Marquez, yang sebelumnya mengatakan dia tidak melihat rivalnya sebelum pertandingan MotoGP Aragon 2024.
Bagnaia dan Alex Marquez terlibat duel sengit memperebutkan posisi ketiga pada lap ke-18. Bagnaia mencoba menyalip dari luar di tikungan 12 dengan kecepatan tinggi.
Pebalap asal Italia itu menyalip Alex Marquez, namun bagian belakang motornya tertabrak di sisi kanan. Keduanya terjatuh dan gagal finis.
Usai balapan, Alex Marquez menegaskan tak melihat Bagnaya. Ia pun menilai, seharusnya tabrakan terjadi karena Bagnaia menghalangi jalan.
Bagnaia membantah klaim Alex Marquez. Juara MotoGP itu menilai Alex sengaja meningkatkan kecepatannya di situasi sulit.
“Saya pikir semua orang memiliki sudut pandang normal dalam hal balapan karena sudah jelas apa yang terjadi,” kata Bagnaia seperti dikutip Crash.
“Dia melebar, saya mendahului dengan kecepatan lebih tinggi. Saya memasuki tikungan itu tanpa menutup jalur karena saya tahu dia ada di sana. Kecepatan saya cukup untuk menyalipnya tanpa masalah,” tambah Bagnaia.
Pembalap Ducati Lenovo itu juga diduga sengaja mempercepat Marquez hingga menyebabkan tabrakan.
“Saat dia memasuki tikungan berikutnya [13], saya mendengar mesinnya menyala. Dia membuka gas. Jadi dia mencoba mengambil kunci ini.”
“Saya mau lihat datanya… Dia terus menginjak gas 60 persen atau 40 persen hingga terjatuh. Jadi menurut saya itu kejadian yang sangat aneh bagi seorang pembalap,” kata Bagnaia.
Bagnaia tidak mempercayai klaimnya bahwa dia tidak melihatnya melaju kencang dari pinggir lapangan.
“Saya kira tidak mungkin dia tidak melihat saya, karena saya sudah berada di depannya sebelum dia mengubah arah,” kata Bagnaia.
Sementara itu, FIM Stewards memutuskan bahwa tidak ada balapan yang bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.
“Tidak ada pembalap yang bertanggung jawab atas insiden tersebut,” kata FIM.
Situasi tersebut jelas merugikan kedua pembalap tersebut, terutama Bagnaia yang bersaing ketat dengan rivalnya Jorge Martin.
Hasil negatif di Sirkuit Motorland Aragon membuat Bagnaia finis kedua, tertinggal 23 poin dari pemimpin klasemen Jorge Martin dengan 299 poin.
(Juni/Rhr)
Tinggalkan Balasan