Jakarta, jurnalpijar.com –
Israel menyebut dua pemimpin Hamas, Raafat Dawasi dan Ahmed Abu Ara, tewas dalam serangan di Tepi Barat Palestina pada Sabtu (17/8).
Brigade Al-Qassam Hamas mengatakan Dawasi adalah komandannya di Jenin, sementara Abu Ara adalah kepala operasi kelompok tersebut di Tepi Barat. Kedua orang ini telah melakukan serangan terhadap Israel dalam beberapa bulan terakhir.
Dalam keterangan resminya, Kementerian Pertahanan Israel dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengidentifikasi dua anggota Hamas bernama Ahmed Abu Ara dan Rafet Dawasi, seperti dilansir Arab News.
Kelompok bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, juga membenarkan bahwa dua anggotanya tewas dalam serangan udara Israel di kota Jenin, Tepi Barat.
Menurut kelompok ini, pasukan Zionis menyerang sebuah mobil yang membawa anggota Hamas di Jenin. Serangan terbaru Israel terjadi setelah salah satu warga negaranya, Yonatan Deutsch, ditembak mati di Tepi Barat pekan lalu.
IDF mengatakan dua anggota Hamas yang terbunuh baru-baru ini terlibat dalam perencanaan serangan terhadap kota Deutsch di Lembah Jordan.
Saat itu, Israel menyatakan bahwa pada 11 Agustus 2024, kelompok bersenjata Palestina melepaskan tembakan di jalan utama di Tepi Barat. Satu orang tewas dan satu orang lainnya terluka dalam serangan ini.
Sementara itu, Brigade Al-Qassam mengatakan pasukan Tepi Barat membunuh seorang tentara Israel di sekitar distrik Mehola di Lembah Jordan. Pasukan Al-Qassam kemudian “kembali dengan selamat ke markas mereka”.
Hamas mengatakan serangan itu merupakan pembalasan setelah pasukan Israel memasuki sebuah sekolah tempat warga Gaza mengungsi. Akibat pemboman pasukan Zionis, 100 orang tewas.
Sejak Oktober 2023, Israel terus melanjutkan agresinya terhadap Gaza dan Palestina. Dalam operasi tersebut, mereka menyerang warga dan objek sipil.
Kekejaman Israel telah menewaskan lebih dari 40.000 orang di Palestina, menghancurkan jutaan rumah, melumpuhkan rumah sakit, dan menghancurkan sinagoga. (isa/wiw)
Tinggalkan Balasan