Jakarta, jurnalpijar.com —
Penyanyi Brasil Ayres Sasaki meninggal pada 13 Juli 2024 setelah tersengat listrik di atas panggung di Hotel Solar di Salinopolis, Para, Brasil.
Berdasarkan laporan The Mirror yang dimuat People pada Sabtu (20/7), Sasaki meninggal dunia saat memeluk kipas angin yang basah di tengah penampilannya.
Tindakan ini menyetrum ventilator di dekatnya dan mengirimkan listrik ke Sasaki, menewaskan pria berusia 35 tahun itu seketika.
The Sun dan media lokal Isto Ghent mengatakan tidak jelas mengapa kabel kipas angin basah. Polisi setempat dikatakan masih menyelidiki kejadian tersebut.
Pada tanggal 14 Juli, pihak hotel memberikan klarifikasi dan mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan polisi selama penyelidikan. Mereka pun menyampaikan belasungkawa kepada Sasaki.
“Kami berkomitmen penuh untuk memberikan dukungan kepada keluarganya dan mengambil tindakan yang diperlukan,” pihak hotel mengumumkan.
“Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang guna menyelidiki insiden tersebut dengan baik,” lanjutnya.
Keluarga Sasaki, Rita Matos yang merupakan bibi sang biduan, menceritakan kepada Istoe Gente bahwa mereka menghubungi berbagai pihak untuk mendapatkan penjelasan atas kematian Sasaki.
“Kami menghubungi orang-orang yang bersamanya saat ini untuk memahami bagaimana semuanya terjadi.” “Kami akan mengumpulkan semua data dalam siaran persnya,” kata Matoš.
Konon Sasaki bukan hanya seorang penyanyi, tapi juga seorang arsitek dan perencana kota. Ia meninggalkan istrinya yang baru dinikahinya 11 bulan lalu, Marijana.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas setiap pesan cinta dan penghiburan, atas setiap doa selama masa sulit yang kita lalui ini,” tulis Mariana dalam postingannya di media sosial.
“Aku masih belum bisa membaca semua pesannya, tapi kalau sudah lebih baik aku akan membalasnya satu per satu, terima kasih,” lanjutnya.
[Gambas: Instagram]
(tim/akhir)
Tinggalkan Balasan