Jakarta, CNN Indonesia —
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja kalah di semifinal China Open 2024. Mereka mengungkap kesalahan yang membuat mereka terpuruk.

Dejan/Gloria kalah dengan skor 16-21, 15-21 dari Feng Yanzhe/Huang Dongping. Pada laga ini, Dejan/Gloria selalu bertarung kuat di setiap babak pertama.
Dejan/Gloria selalu unggul di setiap jeda. Dejan/Gloria memimpin 11-7 saat jeda game pertama dan kemudian memimpin 11-10 saat istirahat game kedua.
Namun, setelah jeda, pertandingan Dejan/Gloria menurun. Inilah alasan mengapa mereka disusul dan dikalahkan oleh Feng/Huang.
Dejan mengaku dirinya dan Gloria kurang merespon baik perubahan yang dilakukan Feng/Huang saat masih berusia 8-13 tahun.
Memang dari pola bermain kami unggul di game pertama, sempat juga unggul poin 13-8.
“Dari situ Huang Dongping mengubah servisnya lalu melambat. Kesalahan kami adalah melakukan servis dengan pola itu, kami kalah dan mereka mampu membalikkan keadaan. Modal memenangi game pertama membuat mereka percaya diri,” kata Dejan dikutip dari keterangan PBSI .
Sementara itu, Gloria mempertegas penurunan fokus di game kedua karena sempat tertahan dan kalah di dua game berturut-turut.
“Di game kedua, fokus saya sedikit turun. Kami mencoba bermain tanpa lob meski mereka bisa mengatasinya.”
“Saya tidak bisa menghentikannya, saya terlalu terburu-buru padahal saya bisa bermain dengan mengambil bola sedikit dulu,” kata Gloria.
Dejan/Gloria akan tampil di Macau Open pekan depan.
(PTR/jal)